Bali Layak Jadi Daerah Percontohan Pengelolaan Dana Desa

Jumat, 29 Maret 2019 – 20:33 WIB
Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi menyampaikan paparan pada Workshop Pemanfaatan, Pengelolaan, dan Penyaluran Dana Desa di Bali, Kamis (28/3). Foto: Foto: Mugi/Kemendes PDTT

jpnn.com, BALI - Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi mengatakan, pengelolaan dana desa di Provinsi Bali adalah salah satu yang terbaik di Indonesia. Untuk itu, Provinsi Bali patut menjadi daerah percontohan terkait pengelolaan dana desa.

“Saatnya Bali mengajarkan kepada Indonesia tentang pengelolaan dana desa,” ujarnya pada Sosialisasi Pengawasan Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa di Bali, Kamis (28/3).

BACA JUGA: Cerita Para Kepala Desa yang Studi Banding ke Tiongkok, Seperti Kabayan Pergi ke Kota

Terkait pengawasan, Anwar mengatakan, Kemendes PDTT telah bekerjasama dengan stakeholder termasuk Kejaksaan Agung. Untuk mengoptimalkan kerjasama tersebut, Kemendes PDTT dan Kejaksaan Agung pun aktif melakukan sosialisasi tentang pengawasan terhadap penyaluran dan penggunaan dana desa di berbagai daerah termasuk Bali.

“Pertama di Yogyakarta yang melibatkan Kejati DIY Yogyakarta, Provinsi Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Kemudian putaran kedua dilaksanakan di Sumatera Utara Medan melibatkan 3 Kejati, Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Ketiga yang dilaksanakan sekarang ini melibatkan lebih besar lagi, yakni 5 Kejati, Bali, NTT, NTB, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo. April nanti akan dilaksanakan di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Kemendes PDTT Terus Kembangkan Potensi BUMDes

Terkait dana desa, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan, Provinsi Bali telah membentuk sekretariat bersama khusus menangani dana desa. Sekretariat tersebut mewakili berbagai stakeholder mulai dari sisi sosialisasi, pembinaan, pengawasa, hingga advokasi hukum. “Komposisi inilah yang setiap saat melakukan pemantauan terhadap penggunaan dana desa di bali,” ungkapnya.

Dia menambahkan, dana desa di Provinsi Bali telah digunakan untuk pengembangan sumber daya manusia dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Menurutnyta, hampir semua BUMDes di Provinsi Bali mampu berjalan dengan semarak dan cepat.

BACA JUGA: 19 Kepala Desa Studi Banding ke Tiongkok

“Untuk BUMDes semarak dan progress sangat baik. Hampir semua BUMDes maju cepat mendorong ekonomi desa,” ungkapnya.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendes: Siskeudes Efektif Bantu Kemudahan Akunting Dana Desa


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler