jpnn.com, BALI - Pemain-pemain Bali United mendapatkan program latihan yang berbeda, terutama untuk yang muslim selama bulan Ramadan.
Sistem latihan fisik yang sebelumnya terus dilakukan selama beberapa bulan terakhir, kini akan diperbarui.
BACA JUGA: Pengemudi Daihatsu Ayla Tewas Mengenaskan, Lihat Mobilnya Jadi Kayak Begini
Bahkan, ada ancaman sanksi denda apabila kondisi fisik pemain tak berubah.
Menurut Pelatih Fisik Bali United Yogi Nugraha, program latihan yang diberikan kepada seluruh anak asuhnya tetap sama, hanya intensitas dan waktu latihan yang disusun berbeda kepada mereka yang menjalankan ibadah puasa.
BACA JUGA: Jaga Kondisi, Pemain Bali United Ini Bisa Jogging ke Gunung 3 Kali Seminggu
"Perubahan program latihan tidak ada, sama seperti hari biasa. Hanya perubahan di waktu saja, jika hari biasa pemain di rumah bisa melakukan latihan pagi dan sore. Maka di bulan puasa ini bagi pemain yang menjalankan puasa melakukan latihan di rumah 1 jam sebelum berbuka puasa atau malam hari 90 menit setelah berbuka puasa," Kata Yogi seperti dilansir situs Bali United.
Bahkan tata cara penilaian dan pemantauan online dengan selama ini dilakukan tim pelatih dengan pemain diminta memberikan video saat mereka menjalankan sesi latihannya, tak berubah.
BACA JUGA: Dukun Cabul Suruh Ibu Muda Mandi di Area Perkebunan Karet, Ternyata Cuma Modus
"Tim juga sudah menetapkan aturan untuk memberikan denda kepada pemain apabila berat badan pemain bertambah. Hal ini untuk untuk meningkatkan kedisiplinan para pemain sebagai pemain profesional," ungkapnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad