jpnn.com, JAKARTA - Bali United untuk kali pertama merasakan sanksi dari Komite Disiplin konfederasi sepak bola Asia, AFC.
Penyebabnya, ada perilaku buruk penonton yang dilaporkan oleh pengawas pertandingan laga penyisihan grup G, AFC Cup 2018, kontra Yangon United di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, Februari lalu.
BACA JUGA: PSIS vs Bali United Imbang, Widodo Soroti Penyelesaian Akhir
Alhasil, denda sebesar USD 3.000 harus diterima tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut. Kalau dirupiahkan, lebih dari Rp 42 juta.
AFC Di situs resminya, Kamis (5/4), menjelaskan bahwa Bali United telah melanggar pasal 65 Kode Etik dan Disiplin AFC, tentang perilaku suporter atau penonton.
BACA JUGA: Hasil Liga 1 2018: Banyak Peluang, PSIS - Bali United Imbang
"Penonton memanjat pagar batas menuju area yang terlarang karena sedang diperbaiki," bunyi alasan sanksi tekeluar dari di lembar putusan Komdis AFC.
Sebelumnya, manajemen Bali United juga telah menginfokan kepada suporter agar tak berulah dalam laga AFC Cup 2018. Sebab, tindakan tak terpuji suporter sekecil apapun akan memantik sanksi dari AFC.
BACA JUGA: Liga 1: PSIS vs Bali United, Suporter Baca Al Fatihah Bareng
Sayangnya, suporter tidak menggubris larangan-larangan tersebut. AFC juga memberikan penegasan, apabila kesalahan atau pelanggaran serupa terulang, maka Bali United harus siap dengan denda yang lebih besar. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Liga 1 2018: Bomber Bali United Sebut PSIS Berbahaya
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad