Bali United Tunda Kumpulkan Para Pemain

Jumat, 08 Januari 2021 – 21:56 WIB
Ilustrasi: Pesepak bola Bali United Paulo Sergio (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Madura United Syahrian Abimanyu (kiri) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (15/3/2020). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.

jpnn.com, BALI - Manajemen Bali United memutuskan menunda mengumpulkan para pemain.

Penundaan terpaksa dilakukan imbas dari adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk kegiatan masyarakat di pulau Jawa dan Bali.

BACA JUGA: Dua Tim Milan Tak Ingin Tergelincir, AS Roma Lagi Bagus-Bagusnya

PSBB rencananya mulai diberlakukan mulai Senin (11/1) sampai 25 Januari 2021.

Dikutip dalam laman resmi klub dari Jakarta, Fadil Sausu dan kawan-kawan awalnya akan dikumpulkan mulai Selasa hingga Rabu, sebagai persiapan menghadapi lanjutan Liga 1 Indonesia dan Piala AFC.

BACA JUGA: Penyerang dan Playmaker Andal Leicester Absen di Laga Lawan Stoke City

Namun, manajemen menunda persiapan latihan karena adanya kebijakan baru dari pemerintah untuk memutus rantai penularan COVID-19.

Apalagi Jawa-Bali menjadi salah satu penyumbang kurva penularan tertinggi di Indonesia.

BACA JUGA: Gladbach Bisa Menjadi Sandungan Bayern

"Pemain belum datang, karena kita tahu akan ada kegiatan lockdown di Bali. Kita juga menunggu kapan bisa kerja lagi di lapangan," ujar pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco.

"Pertandingan Liga 1 terakhir kali di bulan Maret tahun lalu, dan itu sudah lama sekali."

Di sisi lain pelatih asal Brazil ini berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru segera memutuskan nasib kompetisi dan tak membiarkannya terombang-ambing.

Ia mengaku bingung dalam menyusun program karena kepastian kompetisi yang tidak pernah bisa diajak bernegosiasi dalam hal pelaksanaannya.

Lanjutan Liga 1 tahun sendiri rencananya akan mulai pada bulan Februari mendatang sedangkan pelaksanaan Piala AFC 2021 pertengahan tahun ini.

Namun untuk Liga 1 hingga saat ini nasibnya masih samar.

"Kita tahu bila Liga 1 akan bergulir bulan Februari tahun ini. Saya pikir idealnya tim punya persiapan latihan satu bulan sebelum kompetisi," katanya.

"Tim sudah lama tidak ikut program latihan, saya takut pemain bisa cedera jika tidak punya persiapan yang bagus. Waktu sudah ada kepastian buat kompetisi, baru kita bisa susun jadwal program latihan untuk tim," ujar dia menambahkan.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler