jpnn.com, GIANYAR - Bali United akan menghadapi PSM Makassar untuk penentuan wakil Indonesia di Liga Champions Asia 2023/2024.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra meminta dukungan penuh suporter di stadion pada laga tersebut berlangsung.
BACA JUGA: PSSI dan LIB Inspeksi Kandang Bali United Menjelang Liga Champion Asia dan Liga 1
“Mudah-mudahan nanti Stadion Dipta bisa penuh dukungan dari suporter,” kata Stefano Cugurra di Gianyar, Bali, Kamis.
Ia berharap selama laga hingga selesai pertandingan, para suporter dari klub dengan julukan Serdadu Tridatu itu memberikan dukungan di antaranya dengan menjaga ketertiban dan keamanan.
BACA JUGA: Menjelang Lawan Persebaya, Bali United Langsung Genjot Latihan Fisik
Putaran pertama laga akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar pada Selasa (6/6) dan putaran kedua diadakan di Stadion BJ Habibie di Parepare, Sulawesi Selatan.
Ada pun tim Bali United, kata dia, telah melakukan latihan keras sebagai persiapan laga kontra PSM Makassar termasuk menjalani laga pemanasan melawan Persebaya Surabaya pada 28 Mei meski kalah 1-3.
BACA JUGA: 2 Pemain Baru Bali United Sudah Mengikuti Latihan
Pelatih Bali United yang kerap disapa Coach Teco itu mengaku tidak memaksa para pemain untuk bermain maksimal sebagai upaya menghindari potensi cedera. Dalam laga tersebut, Bali United menurunkan 23 pemain.
Sementara itu, penjualan tiket untuk pertandingan sudah dibuka sejak 28 Mei hingga 6 Juni malam. Penjualan tiket dibagi menjadi dua tipe yaitu untuk komunitas dan umum.
Masyarakat yang ingin membeli tiket laga putaran pertama dapat melakukan pembelian melalui aplikasi Bali United dengan terlebih dulu membuat akun. Tiket pertandingan dijual dengan harga berkisar antara Rp60.000 untuk reguler hingga Rp300.000 untuk VIP.
Setelah melakukan pembelian dan melakukan pembayaran secara daring, maka pembeli akan memperoleh tiket elektronik berupa kode bar untuk dipindai saat masuk stadion yang berkapasitas sekitar 13.000 tempat duduk itu. Namun, pembelian dibatasi maksimal empat tiket untuk satu akun.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean