Balita Dibakar, Pelaku Pria yang Kerap Makan di Rumah Korban?

Senin, 11 Juli 2016 – 07:12 WIB
Lokasi penemuan jasad korban di hutan di Desa Benua Baru Ilir, belakang RS Pratama Sangkulirang. Foto: Kaltim Post/JPNN.com

jpnn.com - SANGATTA – Neysa Nur Azlya (4), anak pasangan Faturahman dan Sabnah, warga Desa Benua Baru Ulu, Kecamatan Sangkulirang, Kutai Timur (Kutim), ditemukan dalam kondisi sudah jadi mayat.

Jenazah perempuan itu ditemukan dengan kondisi luka bakar di sekujur tubuhnya di hutan di Desa Benua Baru Ilir, belakang RS Pratama Sangkulirang tak jauh dari rumah korban.

BACA JUGA: Sadis! Jasad Balita Cantik Itu Ditutup Daun Kelapa, Lantas Dibakar

Terkait dugaan ada pemerkosaan, Kasat Reskrim Polres Kutim AKP Andika Dharmasena menyebut belum bisa memastikan karena saat akan dilakukan autopsi oleh dokter ahli di Samarinda, keluarga korban menolak dan meminta agar jenazah dikembalikan ke keluarganya untuk dimakamkan. 

“Kami tidak bisa memaksakan, yang penting hasil visum saja sudah cukup sebagai bukti awal,” ucapnya.

BACA JUGA: Hilang, Balita Cantik Ditemukan Terpanggang, Diperkosa?

Hingga kemarin sore, polisi masih berada di TKP untuk melakukan pengembangan terkait kabar pelaku penculikan dan pembunuhan ini adalah Ijur. Perwira balok tiga itu enggan berkomentar karena masih dalam penyelidikan. 

“Saya masih mendampingi Kapolres untuk melakukan pengembangan termasuk pencarian pelaku yang diduga menculik korban. Tetapi belum pada kesimpulan, karena masih belum ditemukan,” singkatnya.

BACA JUGA: Mengerikan, Bocah Empat Tahun, Diculik, Dibunuh lalu Dibakar

Dikonfirmasi Kaltim Post (Jawa Pos Group) terkait hal ini, Sabnah yang dihubungi melalui telepon selulernya tak bisa menutupi kesedihan. Dengan tersedu di ujung telepon, dia menjawab pertanyaan media ini terkait kondisi jenazah anaknya. 

“Sekarang jenazah sudah di rumah (dihubungi sekira pukul 15.00 Wita) dan dimandikan rencananya sore ini (kemarin) langsung dimakamkan,” ucap staf Tata Usaha di MIN Banua Baru itu diikuti tangis.

Adapun, paman korban, Muhammad Darjad, menduga kuat Neysa dibawa Ijur. Ia menyebut, tetangga yang diduga menculik Neysa, cukup akrab dengan keluarganya, bahkan sudah dianggap seperti keluarga sendiri. Pria tersebut juga kerap makan di rumah Neysa. 

“Saya belum tahu motifnya apa jika memang dia pelakunya, karena belum dapat informasi dari keluarga di Kutim,” tutur pimpinan PT Pegadaian Cabang Tanjung Redeb, Berau itu kepada Berau Post (KPNN). (*/dns/app/aim/rom/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga! Lagi Bonceng Anak-Istri Jambret Ibu-ibu di Jalan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler