Balita Hilang, Muncul Isu Diculik Lelembut

Jumat, 04 April 2014 – 09:20 WIB

jpnn.com - SUBANG – Aksi penculikan bayi kembali menghebohkan warga. Sebelumnya, aksi nekad ini terjadi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, beberapa waktu lalu. Penculikan kali ini menimpa Adi Saputra, balita berusia 2,5 tahun, anak pertama pasangan Kardita dan Asih, warga Blok Cibuluh RT 03 RW 01 Desa Cipeunduy Kecamatan Cipeundeuy.

Ibu korban, Asih menuturkan, anaknya hilang saat dalam asuhan dirinya, Rabu (2/4) sekitar pukul 13.00 WIB. “Saat itu saya mau ke dapur. Sementara anak saya ditinggal di depan rumah. Hanya selang sekitar 3 menit, anak saya sudah tidak ada di tempat,” ungkap Asih, kemarin.

BACA JUGA: Komnas PA Dampingi Bocah yang Digarap Ayahnya

Awalnya, kata Asih, ia bersama suaminya yang bekerja sebagai sopir truk mencari korban ke tetangga yang biasa menjadi tempat bermain anaknya. Namun upaya itu tak membuahkan hasil. Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ia memutuskan untuk melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cipeundeuy.

"Tadinya pas anak saya hilang, saya cari dulu ke tempat-tempat yang anak saya suka main. Tahunya gak ada. Makanya saya lapor ke Polsek Cipeundeuy,” jelas Asih.

BACA JUGA: 5 Polisi Terekam CCTV Rekayasa Kasus Narkoba Disebar ke Youtube

Sementara itu Kapolsek Cipeundeuy, Kompol Rizal Jatnika mengatakan, tak lama mendapat laporan, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah anggotanya untuk menelusuri keberadaan korban. Tak hanya meminta keterangan pihak keluarga, petugas juga memintai keterangan sejumlah saksi yang diduga mengetahui keberadaan korban.

“Pencarian dibantu sekitar 300 orang warga serta anggota. Penyisiran di lokasi hilangnya korban dilakukan secara berulang-ulang,” ungkap Kapolsek.

BACA JUGA: Perampok Gasak 10 Sapi, Istri Penjaga Nyaris Diperkosa

Ia mengaku bersyukur upayanya ternyata tidak sia-sia. Hanya selang 12 jam, sekitar pukul 23.00 WIB, korban berhasil ditemukan.

“Setelah dilakukan penyisiran secara berulang-ulang, akhirnya korban ditemukan di semak-semak di areal pesawahan dalam kondisi tertidur,” tandas Kapolsek.

Untuk memastikan kesehatannya, korban kemudian dibawa ke Pukesmas Cipeundeuy untuk dilakukan pemeriksaan. “Keadaan si bayi tidak ada tanda- tanda penganiayaan. Bayi dalam keadaan sehat walafiat dan sudah di tangan orang tuanya kembali,” tuturnya.

Meski korban berhasil ditemukan, kata Kapolsek, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk menelusuri pelaku penculikan. Bahkan dalam pemeriksaan tersebut diketahui orang tua korban sedang ada konflik dengan pihak lain. Dari keterangan ini, pemeriksaan pun tertuju kepada seorang pria berinisial DT.

“Pihak keluarga korban mengatakan memang sedang ada konflik internal dengan orang lain. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan kepada seseorang berinisial DT, namun statusnya masih saksi,” tegasnya.

Nuansa mistik pun menyelimuti penculikan. Beberapa warga menyatakan korban diculik sejenis makhluk halus yang oleh warga setempat disebut kelong wewe. Hal itu seperti diakui Susi, warga setempat. Adanya isu ini membuat para orang tua yang memiliki anak balita menjadi resah.

“Jadi takut, anak saya kan masih kecil. Takutnya kalau isu kelong wewe ini bener,” ujar Susi.(ygo/din)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Kiriman Istri untuk Beli Film Bokep, Garap Anak Sendiri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler