BANDUNG--Peran Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Balitbang Kemdikbud) perlu ditingkatkanKepala Balitbang Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro mengatakan, Balitbang Kemdikbud harus menjadi penunjuk arah atau kompas kementerian agar mampu berkontribusi besar dan signifikan terhadap pendidikan dan kebudayaan.
Oleh karena itu, Guru Besar IPB bidang Ilmu Statistik ini menjelaskan, pihaknya akan mengembangkan berbagai kegiatan yang bersifat futuristik, antisipatif, responsif, dan analitis.''Balitbang harus punya roadmap kebijakan pendidikan ke depan," terang Khairil kepada wartawan usai membuka acara Kampanye Hasil Penelitian Kebijakan Pendidikan di Hotel Horison, Bandung, Jawa Barat, Minggu (11/12) malam.
Menurutnya, Balitbang harus mempunyai dimensi horison ke depan dan bukan pemikiran sesaat
BACA JUGA: Mahasiswa Harus Berkarakter
Bahkan, lanjut dia, Balitbang harus dapat memikirkan bagaimana bentuk pendidikan pada 2045 dengan memperhatikan berbagai perkembangan global dan perubahan lingkungan"Mampu memprediksi bentuk pendidikan yang cocok seperti apa, sehingga dapat menghasilkan tenaga pendidik dan tenaga yang bisa bekerja di berbagai sektor yang mampu menjawab tantangan saat itu," katanya.
Lebih lanjut Khairil mengatakan, Balitbang juga harus dapat mengantisipasi kemungkinan buruk yang dapat terjadi
BACA JUGA: 339 Guru Dikirim ke Daerah Tertinggal
Dia mencontohkan, adanya pendidikan luar negeri yang masuk ke Indonesia"Perlu diantisipasi dampak negatif yang terjadi dan kebijakan apa yang diperlukan untuk mengurangi dampak negatif tersebut," terangnya. (Cha/jpnn)
BACA JUGA: Beasiswa Bidik Misi Diblokir, Mahasiswa Protes
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdikbud Giat Kampanye Hasil Penelitian
Redaktur : Tim Redaksi