PERILAKU Mario Balotelli selalu menjadi santapan empuk media. Kali ini mengenai kebiasan merokoknya. Striker Manchester City itu memang beberapa kali tertangkap kamera asyik merokok kala bersantai di luar lapangan. Kabarnya, pemain 21 tahun itu bisa menghabiskan dua bungkus rokok hanya dalam sepekan.
Pelatih City Roberto Mancini juga mengetahuinya. Bisa jadi Mancini sudah tahu sejak menangani Balotelli di Inter Milan. Yang aneh, Mancini yang dikenal sebagai seorang pelatih disiplin itu tidak mau memaksa Balotelli untuk meninggalkan salah satu kebiasaannya tersebut.
"Ya, saya tahu dia merokok dan itu bukan hal yang baik. Tapi, bukan suatu masalah bagi saya karena saya bukan ayah atau ibunya. Jika dia anak saya, saya akan menghajarnya," kata Mancini sebagaimana dilansir Soccernet.
Sejauh ini, Mancini sebatas mengingatkan Balotelli. "Saya sudah mengatakan kepadanya bahwa akan lebih baik bagi dirinya apabila mau berhenti merokok. Saya sendiri sangat antirokok dan itulah sebabnya anak saya tidak merokok," tuturnya
Mancini bersikap lunak juga karena menyadari apabila pesepak bola yang gemar merokok tidak sedikit. Pemain era dulu seperti Johan Cruyff, Gianluca Vialli, hingga Wayne Rooney, Ashley Cole, dan Wesley Sneijder di era sekarang diketahui kecanduan rokok.
"Banyak pemain yang merokok di Italia dan di sini (Inggris). Saya pikir Balotelli juga bukan seorang perokok berat, mungkin hanya lima sampai enam batang sehari," jelasnya lagi.
"Mungkin dia merokok untuk menyalakan kembang api," seloroh Mancini menyindir ulah Balotelli kala nyaris menbakar rumahnya sehari sebelum dia mencetak dua gol dari kemenangan 6-1 atas Manchester United dalam derby Manchester di Old Trafford (23/10).
Sekalipun perokok, performa Balotelli di lapangan masih terjaga. Sepanjang musim ini, dia sudah menjaringkan 11 gol dari 15 laga. Mino Raiola, agen Balotelli, memiliki alasan terkait performa apik Balotelli musim ini. Yakni tak lepas dari sosok Mancini.
"Benar apabila orang mengatakan hanya Mancini yang bisa menangani Balotelli. Untuk urusan itu, Mancini lebih baik dari Jose Mourinho (yang juga pernah menangani Balotelli semasa di Inter Milan, Red). Saya salut dengan Mancini karena membuat Balotelli tumbuh dewasa di Man City," ujar Raiola di Football Italia. (dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Martina Tak Mau Maju Lagi
Redaktur : Tim Redaksi