AKSI Mario Balotelli saat AC Milan bermain seri 1-1 melawan Ajax Amsterdam memantik reaksi keras dari seantero Eropa. Balotelli dinilai melakukan aksi culas demi mendapatkan hadiah penalti dari wasit. Penalti itu membuat AC Milan menyamakan kedudukan pada menit 90+4.
Padahal Balotelli tidak betul-betul dilanggar oleh defender Ajax Mike van der Hoorn. Saat itu, peyerang berusia 23 tahun tersebut justru memegang badan Van der Hoorn dari belakang. Anehnya, Balotelli malah yang jatuh terjengkang.
Wasit asal Swedia Jonas Eriksson malah mengganjar Van der Hoorn dengan kartu kuning dan menghadiahi Milan dengan penalti.
Aksi teatrikal Balotelli tersebut nyaris sama dengan yang dilakukan defender Real Madrid Pepe dalam laga di Primera Division (25/9). Saat itu Pepe memegang badan defender Elche Carlos Sanchez.
Sama dengan Balotelli, walau merangkul Sanchez, namun justru Pepe yang jatuh. Wasit akhirnya menunjuk titik putih pada menit 90+6. Cristiano Ronaldo yang menjadi eksekutor membuat Real menang dengan skor 1-2 di kandang Elche.
Kontroversi ini menambah daftar panjang keculasan Balotelli sejak akhir September lalu. Sebelumnya, saat kalah melawan Napoli 1-2 (22/9), mantan striker Manchester City dan Inter Milan itu menghina wasit.
Alhasil, Balotelli diskorsing tiga pertandingan. Balotelli sudah tak bermain saat Milan seri melawan Bologna 3-3 (25/9) dan menang atas Sampdoria 1-0 (28/9). Balotelli masih tidak boleh turun ketika Milan menjalani laga big match melawan Juventus 6 Oktober mendatang.
"Pelanggaran kepada saya seolah-olah tidak dihitung," kata Balotelli seperti dilansir Football Italia usai terkena skorsing. Nyatanya, saat melawan Ajax, Balotelli justru sangat diuntungkan oleh keputusan wasit. (nur)
BACA JUGA: Latihan Perdana, Indra Sjafri Langsung Coret 4 Pemain
BACA ARTIKEL LAINNYA... LPIS Pasrahkan Nasib IPL ke PSSI
Redaktur : Tim Redaksi