MILAN – Tidak ada basa-basi dari Mario Balotelli. Mengawali debutnya bersama AC Milan, Senin (4/2) dinihari WIB, Balotelli membuktikan ketajamannya dengan melesakkan dua gol ke gawang Udinese. Milan menang 2-1 dan sukses menyalip ke posisi empat klasemen sementara Serie A.
“Ini adalah debut yang indah,” kata Balotelli seperti dilansir Football Italia.
Didebut awalnya, Balotelli dilapis El Shaarawy dan Niang. Tridente ini adalah pemain muda yang masih berusia di bawah 23 tahun. Itu membuat barisan depan Milan lebih bertenaga. Hasilnya, pada menit 25, Balotelli sukses mempersembahkan gol pertamanya untuk Milan.
Udinese menyamakan kedudukan pada menit 55 melalui Giampiero Pinzi. Pertandingan di babak kedua berjalan lebih seimbang. Milan memang tetap mendominasi, namun kesulitan menembus pertahanan Udinese. Hingga akhirnya wasit menunjuk titik putih setelah bek Udinese, Thomas, Hertaux, melanggar El Shaarawy di kotak penalti, menit 92. Balotelli dengan percaya diri maju sebagai eksekutor dan berhasil menaklukkan Daniele Padelli. Asa menembus zona Liga Champions akhirnya kembali terbuka lebar.
“Ya, saya tidak akan berhenti di sini. Saya harus terus mencetak gol untuk tim,” Balotelli menjelaskan.
Penampilan Balotelli juga menghadirkan antusiasme di jajaran petinggi klub. Salah satu yang paling antusias adalah Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani dan pelatih Allegri. “Kami tak memiliki Lionel Messi, tapi kami punya Balotelli. Barisan depan kami saat ini mengingatkan saya dengan Barcelona. Ini bisa menarik sponsor karena Balotelli masih 22 tahun dan memiliki potensi hebat,” kata Galliani. (ish)
“Ini adalah debut yang indah,” kata Balotelli seperti dilansir Football Italia.
Didebut awalnya, Balotelli dilapis El Shaarawy dan Niang. Tridente ini adalah pemain muda yang masih berusia di bawah 23 tahun. Itu membuat barisan depan Milan lebih bertenaga. Hasilnya, pada menit 25, Balotelli sukses mempersembahkan gol pertamanya untuk Milan.
Udinese menyamakan kedudukan pada menit 55 melalui Giampiero Pinzi. Pertandingan di babak kedua berjalan lebih seimbang. Milan memang tetap mendominasi, namun kesulitan menembus pertahanan Udinese. Hingga akhirnya wasit menunjuk titik putih setelah bek Udinese, Thomas, Hertaux, melanggar El Shaarawy di kotak penalti, menit 92. Balotelli dengan percaya diri maju sebagai eksekutor dan berhasil menaklukkan Daniele Padelli. Asa menembus zona Liga Champions akhirnya kembali terbuka lebar.
“Ya, saya tidak akan berhenti di sini. Saya harus terus mencetak gol untuk tim,” Balotelli menjelaskan.
Penampilan Balotelli juga menghadirkan antusiasme di jajaran petinggi klub. Salah satu yang paling antusias adalah Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani dan pelatih Allegri. “Kami tak memiliki Lionel Messi, tapi kami punya Balotelli. Barisan depan kami saat ini mengingatkan saya dengan Barcelona. Ini bisa menarik sponsor karena Balotelli masih 22 tahun dan memiliki potensi hebat,” kata Galliani. (ish)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakin Curi Poin
Redaktur : Tim Redaksi