jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Pupuk Kujang Bambang Eka Cahyana meninggal dunia pada Jumat, 3 April 2020, karena sakit jantung.
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Aas Asikin Idat mengenang almarhum Bambang Eka Cahyana sebagai sosok yang gigih dan inovatif.
BACA JUGA: Berita Duka: Bambang Eka Cahyana Meninggal Dunia
"Beliau merupakan sosok pemimpin yang dikenal gigih, inovatif dan profesional," Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Aas Asikin Idat di Jakarta, Jumat (3/4).
Aas mengatakan berpulangnya sosok yang dikenal profesional itu membuat seluruh manajemen dan karyawan Pupuk Indonesia Grup saat ini berdukacita.
BACA JUGA: PT Pupuk Kujang Berduka, Selamat Jalan Pak Bambang Eka Cahyana
Terlebih, almarhum merupakan sosok pemimpin yang baik di mata karyawan.
"Beliau wafat pada Jumat pagi, 3 April 2020 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta," katanya.
BACA JUGA: Instruksi Terbaru dari Jenderal Idham Azis
Almarhum Bambang Eka Cahyana pernah menjabat sebagai Asisten Direktur Utama bidang Pengembangan Usaha Terminal PT Samudera Indonesia Tbk pada tahun 2007-2008.
Di tahun 2009, beliau bergabung di PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sebagai Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha, lalu dipercayai sebagai Direktur Utama pada Agustus 2013.
Kemudian pada April 2019 menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang II yang membawahi Maritim.
Lalu, pada 15 Oktober 2019 beliau diangkat menjadi Direktur Utama PT Pupuk Kujang Cikampek.
"Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan untuk keluarga serta kerabat yang ditinggalkan agar diberi ketabahan dan keikhlasan," ungkapnya.
Kendati demikian, Aas Asikin Idat mengatakan, Pupuk Indonesia Grup memastikan kabar duka ini tidak akan mengganggu kegiatan operasional perusahaan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo