jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Patijaya menyambut positif langkah pemerintah dalam menangani suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Sebab, dia mengaku tidak menemukan kelangkaan BBM selama Nataru 2025 di Bangka Belitung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, hingga Bali.
BACA JUGA: Kabar Awal Tahun, Pertamina Menaikkan Harga BBM
"Suplai BBM dan LPG lancar dan aman tidak ada kendala, demikian juga Minyak Tanah untuk wilayah timur seperti NTT," kata Bambang, kepada awak media, Sabtu (4/1).
Bambang juga mengapresiasi langkah pemerintah yang sigap mengantisipasi membeludaknya masyarakat di jalan dengan memberikan pelayanan maksimal di SPBU selama Nataru 2025.
BACA JUGA: Jelang Nataru, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Terminal BBM & LPG di Banten
"Saya cek di beberapa provinsi selama Nataru produk Solar dan Pertalite justru turun sedangkan Pertamax dan Pertamax Turbo justru mengalami peningkatan 5-12 persen," lanjut legislator Fraksi Golkar itu.
Dia juga menyambut positif pemerintah dalam memberikan pelayanan ke warga dalam menggunakan aplikasi My Pertamina.
BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dukung Program Pengolahan Sampah di Tasikmalaya
"Jadi, untuk itu saya mendorong kepada Pertamina untuk terus melakukan inovasi dan upaya lanjutan dalam mengembangkan penggunaan aplikasi My Pertamina yang lebih luas pada pelanggan Pertamina," kata Bambang.
Bambang secara khusus mengacungkan jempol kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia karena menunjukkan kinerja positif demi memastikan keterjagaan suplai BBM.
"Saya perhatikan beliau sangat concern soal ini selama Nataru, bahkan sampai ke beberapa provinsi di bagian timur, tengah, dan barat di Indonesia untuk melakukan pengecekan langsung kesiapan supply BBM menjelang dan selama Nataru," kata dia.
Bambang berharap kinerja baik dari semua pihak selama Nataru 2025 menjadi awal positif bagi pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto
"Terutama dalam pelayanan BBM kepada masyarakat Indonesia secara profesional dan handal," katanya. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Aristo Setiawan