Bambang Mengaku Pernah Mengingatkan Edhy Prabowo, Oh Baby Lobster

Rabu, 25 November 2020 – 09:50 WIB
Ilustrasi baby lobster. Foto: dok. KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bersama beberapa orang lainnya ditangkap KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi ) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Rabu (25/11) dini hari.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, Edhy Prabowo ditangkap terkait dugaan korupsi penetapan izin ekspor baby lobster.

BACA JUGA: Inilah Kasus Korupsi yang Diduga Melibatkan Edhy Prabowo

"Yang bersangkutan diduga terlibat korupsi dalam penetapan izin ekspor baby lobster," ucap Ketua KPK Firli Bahuri melalui keterangannya di Jakarta, Rabu.

Anggota Komisi IV DPR, Bambang Purwanto, mengatakan, mengaku sudah memperingatkan Menteri KKP Edhy Prabowo sebagai mitra kerja, agar berhati-hati mengekspor benih lobster.

BACA JUGA: Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Istrinya Juga? Kasus Apa ya?

Bambang mengatakan ekspor benih lobster akan menuai banyak sorotan karena termasuk jarang dilakukan, sehingga mekanisme dan tata kelola harus cermat dan hati-hati.

"Di era keterbukaan ini, semua bisa memantau setiap kebijakan. Dan di Komisi IV (DPR) sudah sering kami ingatkan," ujar Purwanto, melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Rabu.

BACA JUGA: Putri dan Menantu Habib Rizieq Tak Hadir, Brigjen Awi: Kalau Sudah Penyidikan, Sudah KUHAP, Berarti Apa?

Politikus Partai Demokrat itu mengatakan, negara produsen lobster seperti Indonesia tentu harus menjaga agar jangan sampai mengekspor benih saja, melainkan harus juga mempunyai semangat budi daya masyarakat, sekaligus menambah kesejahteraan nelayan.

"Jadi unsur kehati-hatian, baik dalam menjaga kelestarian lobster itu sendiri, juga mekanisme atau tata kelola harus cermat dan hati-hati," kata dia.

Namun dia belum mau menyimpulkan bahwa itulah potensi pelanggaran hukum yang menjerat sang menteri itu.

Ia meminta agar awak media bisa menunggu penjelasan resmi lebih lanjut dari KPK yang rencananya akan disampaikan pada sore hari nanti.

Sebelumnya, KPK membenarkan telah menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, dan beberapa orang lainnya pada Rabu dini hari.

"Benar, kita (KPK) telah mengamankan sejumlah orang pada malam dan dini hari tadi," ucap Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Berdasarkan informasi, Edhy bersama beberapa orang yang ditangkap tersebut sudah berada di Gedung KPK, Jakarta untuk diperiksa secara intensif.

Edhy diketahui baru saja melakukan kunjungan kerja ke Hawaii, Amerika Serikat, untuk urusan di sektor perikanan.

Edhy sebelumnya mengatakan tujuannya ke Hawaii adalah untuk mempelajari produksi benih-benih udang, khususnya vaname yang hendak dia kembangkan di Tanah Air. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler