Bamsoet Ajak Kembangkan Olahraga Otomotif, Tourism, dan Gerakan Sosial Kemanusiaan

Rabu, 10 Februari 2021 – 23:00 WIB
Ketua Umum IMI Pusat Bambang Soesatyo saat pelantikan ketum dan kepengurusan IMI Pusat di Jakarta, Rabu (10/2). Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengungkapkan  saat ini  tercatat sekitar 7.398 klub otomotif di 34 provinsi tergabung dalam keluarga besar IMI.

Dalam tataran organisasi, ia menambahkan IMI memiliki sekitar 5.210 sport clubs, 838 mobility clubs, dan 1.350 sport and mobility clubs. 

BACA JUGA: Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Lantik Bamsoet jadi Ketum IMI, Ini Dia Nama-nama Beken di Kepengurusan 2021-2024

"Berlandaskan semangat gotong royong berupa 'standing and growing together', keluarga besar IMI harus memberikan manfaat bagi pengembangan industri dan olahraga otomotif Indonesia,” ujar Bamsoet dalam silaturahmi IMI Pusat dan IMI DKI Jakarta dengan perwakilan puluhan klub otomotif roda dua dan empat DKI Jakarta, di Jakarta, Rabu (10/2).

Karena itu, Bamsoet mengatakan per tahunnya IMI setidaknya akan menyelenggarakan 680 kegiatan klub, 510 kegiatan IMI provinsi, 189 kegiatan kejuaraan nasional, dan 32 kegiatan seri nasional.

BACA JUGA: Dorong Penggunaan Kendaraan Listrik, Bamsoet Jadikan Mobil Listrik Hyundai Official Car IMI

“Hal ini bisa terwujud kalau seluruh keluarga besar IMI saling bekerja sama,” tegasnya.

Ketua ke-20 DPR RI ini menjelaskan dari sektor industri otomotif, IMI memiliki misi mempercepat migrasi kendaraan konvensional berbahan bakar minyak ke yang  bermotor listrik.

BACA JUGA: Pemulihan Pasar Otomotif Indonesia Ditaksir Butuh 3 Tahun

Karena itu, katanya, dalam kepengurusan IMI Pusat 2021-2024, ada penambahan posisi baru yakni direktur Pengembanhan Electric Vehicle (kendaraan listrik) yang dipegang oleh Muhammad Setiawan.

Langkah tersebut sekaligus mendukung Perpres Nomor 55 Tahun 2009 yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo untuk percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle) untuk transportasi jalan. 

"IMI juga menjadikan mobil listrik Hyundai, IONIQ sebagai official car,” tegasnya.

Dia menjelaskan pemilihan Hyundai selain sebagai apresiasi karena telah menghadirkan mobil listrik dengan harga terjangkau atau sekitar Rp 600 juta, juga karena perusahaan itu berkomitmen menanamkan investasi USD 1,5 miliar di Indonesia.

Wakil ketua umum Kadin Indonesia ini menerangkan dari sisi olahraga otomotif, selain meningkatkan prestasi atlet balap, IMI juga berkomitmen agar setiap penyelenggaran event olahraga otomotif bisa lebih memberikan multiplier effect ekonomi bagi masyarakat.

Sebagai wujud mendukung program pemerintah di sektor pariwisata, ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial, khususnya dalam mengembangkan berbagai potensi daerah menjadi sport automotive tourism.

Seperti Sirkuit Internasional Sentul, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sirkuit Badak di Tanjung Lesung, Banten, hingga sirkuit Freedgeeb Waninggap Sai Gau Tak, di Kabupaten Merauke, Papua. 

"Mengingat di skala internasional IMI berafiliasi kepada Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) dan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), setiap tahun IMI harus mampu menyelenggarakan berbagai kegiatan motorsport berskala dunia,” katanya.

Ia memaparkan 2021 ini Indonesia akan dua kali menjadi tuan rumah penyelenggaraan MXGP 2021.

Tanggal 4 Juli 2021 dilaksanakan di kawasan Candi Borobudur, Yogyakarta, sementara 11 Juli 2021 di Bali.

Pada 2022, IMI Pusat bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menggelar Turnamen Formula E, kejuaraan balap mobil bertenaga listrik yang dilangsungkan di jalan raya. 

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menambahkan di pertengahan 2021, Land Rover Club Indonesia (LRCI) akan menggelar Sumatra Tribute di Jambi.

Diikuti sekitar 40 mobil Land Rover berbagai model dengan jumlah peserta hampir 200 orang dari anggota klub dalam hingga luar negeri. 

Bamsoet menegaskan kerja keras dan gotong royong segenap keluarga besar IMI sangat dibutuhkan guna menyukseskan berbagai event internasional tersebut.

“Sehingga dunia internasional makin mengakui bahwa Indonesia bisa menjadi salah satu kiblat olahraga otomotif dunia," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler