Bamsoet Dorong Peningkatan Ekspor Ikan Hias

Hadiri Arowana Exhibition Charity and Competition

Jumat, 05 Maret 2021 – 21:31 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat acara Arowana Exhibition Charity and Competition di Jakarta, Jumat (5/3). Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak para pelaku usaha untuk kreatif menghadapi pandemi Covid-19. Pasalnya, ia meyakini bahwa setiap masalah pasti ada peluang yang bisa diambil.

Hal itu sebagaimana yang terjadi pada pelaku usaha budi daya ikan hias yang justru mencatatkan nilai peningkatan ekspor selama pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Polisi Selidiki Dugaan Pungli Pengadaan Ikan Arwana di Kapuas Hulu

Menurut dia, sebagai gambaran pada 2012 lalu nilai ekspor ikan hias Indonesia tercatat USD 21 juta. Pada 2019 meningkat pesat menjadi USD 33 juta atau mengalami kenaikan 57,54 persen.

Bamsoet mengatakan meskipun di awal masa pandemi Covid-19 nilai ekspor ikan hias sempat mengalami penurunan, perlahan-lahan mulai bangkit dan terus mengalami peningkatan.

BACA JUGA: Pria Singapura Selundupkan Ikan Arwana Senilai Rp 2,5 Miliar ke Australia

“Seiring dengan makin banyaknya negara-negara tujuan ekspor yang mulai melonggarkan kebijakan impor di masa pandemi," ujar Bamsoet dalam acara Arowana Exhibition Charity and Competition di Jakarta, Jumat (5/3).

Ketua ke-20 DPR RI menjelaskan salah satu komoditas ekspor ikan hias yang paling menjanjikan dan memberikan kontribusi terbesar pada devisa negara sektor non-migas adalah ikan arwana super red.

BACA JUGA: Ini Manfaat Ajaib Memelihara Ikan Hias di Aquarium

Ia menambahkan meskipun dari perspektif potensi bisnis ekspor ikan hias jenis ini mempunyai nilai ekonomi tinggi, ikan-ikan endemik Indonesia seperti arwana harus terus dilestarikan dan dijaga agar jangan sampai punah.

Oleh karena itu, Bamsoet menegaskan bahwa diperlukan langkah-langkah pembudidayaan yang baik dan benar.

“Saya mengucapkan selamat dan turut berbangga atas berlangsungnya acara Iseereds Arowana Competition and Expo yang telah di mulai dari tanggal 4 Maret kemarin, sampai dengan 7 Maret yang akan datang,” katanya.

Ia menjelaskan Iseereds adalah contoh nyata yang menguatkan argumen bahwa budi daya yang baik dan benar akan memberikan hasil yang optimal. Hal ini terbukti dari banyaknya kontes yang telah dimenangkan oleh Iseereds.

“Acara yang diselenggarakan pada hari ini merupakan ajang pelestarian ikan asli Indonesia yang menjadi salah satu jenis ikan hias terbaik di dunia, yang ternyata banyak diminati di berbagai negara luar seperti Singapura, Malaysia, Hong Kong, Tiongkok, Jepang dan Filipina,” ujar Bamsoet yang juga penggemar ikan arwana super red itu.

Hadir dalam acara tersebut Anggota DPR RI Robert Kardinal, komunitas arwana dan pegiat Iseereds, Edy, Michael serta Rudiyanto.

"Dengan metode budi daya yang baik dan benar, kita tidak saja melestarikan satwa endemik Indonesia, tetapi juga menjamin peluang bisnis bagi para pelaku usahanya agar dapat terus konsisten mengekspor ikan arwana ke berbagai negara dan menyumbang devisa negara," jelas Bamsoet.

Wakil ketua umum Kadin Indonesia ini menerangkan satu hal yang membuatnya bangga atas penyelenggaraan even ini adalah adanya charity atau aksi sosial.

“Di mana Iseereds selaku pihak penyelenggara akan menyumbangkan uang dari hasil kontes dan sponsor ke panti asuhan yang mereka pilih atau instansi penanggulangan Covid-19," pungkas Bamsoet. (*/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MPR RI   ikan hias   Arwana   Bamsoet  

Terpopuler