Bamsoet Dukung Gelaran 'Pecah Seribu VW' yang Bakal Libatkan Komunitas dari Berbagai Negara

Sabtu, 02 Maret 2024 – 21:23 WIB
Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo bersama komunitas VW. Foto: Dokumentasi IMI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menyampaikan Komunitas VW bersama MPR berencana menyelenggarakan 'Pecah Seribu VW: Indonesia Bersatu. Mobil Rakyat di Rumah Rakyat'.

Event ini akan digelar akhir tahun 2024 mendatang, setelah acara serupa sukses digelar pada November 2023 lalu.

BACA JUGA: VW Memperkenalkan Sedan Listrik Terbaru, Warnanya Sesuai Perintah Pengemudi

Bamsoet yang sekarang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI itu menyampaikan event tersebut tidak hanya melibatkan komunitas VW dari berbagai daerah di Indonesia, melainkan juga melibatkan dari berbagai negara dunia.

"Termasuk melibatkan liputan dari berbagai media internasional sehingga sekaligus bisa mempromosikan sektor pariwisata Indonesia," kata Bamsoet dalam Gathering and Road Safety Rakernas Volkswagen Indonesia Association (VIA) 2024, Minggu (25/2).

BACA JUGA: Volkswagen Gelar Program VW Flash Ramadhan Sale

Selain untuk memecahkan Rekor MURI, kata Bamsoet, event Pecah Seribu VW nantinya juga untuk memperoleh big data mengenai berapa banyak VW dan jenis variannya yang ada di Indonesia.

Bamsoet juga mengungkapkan keberadaan VW di Indonesia memiliki sejarah panjang.

BACA JUGA: VW T-Cross Resmi Dijual di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya

Dari berbagai literatur mencatat, VW mulai masuk ke pasar otomotif Indonesia sekitar 1952, di bawah naungan PT Piola sebagai agen tunggal dan importir VW yang eksis hingga 1971.

Sekitar 1974, Indonesia sudah mampu memproduksi VW pertama yang diberi nama VW MITRA, berbasis T2 dengan mesin 1.600 CC.

"Kehadiran VW Safari pada tahun 1977, membuat VW menjadi sangat populer di Indonesia," ungkap Bamsoet.

Terlebih pada saat itu, kata Bamsoet, VW Safari menjadi mobil operasional para camat di Indonesia sehingga kemudian juga dikenal dengan VW Camat.

"Ini membuktikan bahwa melalui otomotif, kita bisa mengetahui dan belajar banyak tentang perjalanan sejarah bangsa," ujar Bamsoet.

Lebih lanjut Bamsoet menegaskan keluarga besar IMI bersama para komunitas otomotif akan terus menjadi cooling system yang selalu menyejukan kehidupan kebangsaan.

Dia memastikan meski keluarga besar IMI memiliki beragam perbedaan profesi hingga pandangan politik, tetapi tidak pernah menyebabkan perpecahan, terlebih pada saat Pemilu 2024, baik pada saat kampanye, pemilihan, hingga pasca-pemilihan.

"IMI sebagai induk olahraga dan komunitas otomotif merupakan satu-satunya organisasi yang secara eksplisit merujuk Empat Pilar MPR RI di dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga," tegas Bamsoet.

Karenanya, kata Bamsoet yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua MPR, filosofi IMI dan komunitas otomotif sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan yang mengedepankan prinsip-prinsip kebersamaan, solidaritas, kekeluargaan, persaudaraan atau brotherhood, serta menjunjung tinggi jiwa dan semangat nasionalisme.

Sebagai informasi, Gathering and Road Safety Rakernas VIA 2024 turut dihadiri Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto, Ketua Volkswagen Van Club Irjen Pol (Purn.) Pudji Hartanto.

Hadir juga Ketua Volkswagen Indonesia Association Komjen (Purn) Nanan Soekarna, dan Ketua House of Volkswagen Sentul Adi Yunadi. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler