jpnn.com, KLUNGKUNG - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung pembangunan pelabuhan Persinggahan di Kabupaten Klungkung sebagai bagian dari pelabuhan Segitiga Emas Bali sehingga mengoneksikan daerah Klungkung - Nusa Penida - Nusa Lembongan.
Proses pembangunan pelabuhan Sampalan di Banjar Sampalan, Desa Batununggul, Nusa Penida, dan Pelabuhan Bias Munjul di Banjar Ceningan, Lembongan sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2020. Kementerian Perhubungan menargetkan selesai pada akhir tahun 2021 atau awal 2022.
BACA JUGA: Waskita Karya Bangun Gedung Majelis Desa Adat di Kabupaten Klungkung Bali
Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Bappenas ataupun kementerian terkait lainnya perlu mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pelabuhan Pesinggahan. Tanahnya sudah siap, tinggal dukungan anggaran pembangunan yang diperkirakan mencapai Rp 150 miliar.
“Oleh karena itu, bisa memangkas jarak tempuh dari Klungkung ke Nusa Lembongan menjadi sekitat 15 menit, ke Nusa Penida menjadi sekitar 20 menit. Memudahkan wisatawan yang ingin berkunjung ke Nusa Penida dan Lembongan,” ujar Bamsoet usai bertemu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, di Bali, Senin (17/5/21).
BACA JUGA: Bamsoet Apresiasi Dukungan Civitas Akademika Universitas Warmadewa Bali
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, Nusa Penida dan Lembongan, sebagaimana diungkapkan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Harus dikembangkan agar memberikan dampak ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat Klungkung pada khususnya, maupun Bali pada umumnya.
“Di bawah kepemimpinan Bupati I Nyoman Suwirta yang memimpin Klungkung sejak tahun 2013, pembangunan Nusa Penida yang dulunya dianggap tandus dan miskin, justru berkembang pesat menjadi destinasi wisata unggulan Bali. Bahkan Nusa Penida masuk dalam 10 besar favorit destinasi wisata pemegang kartu Master Card 2019,” kata Bamsoet.
BACA JUGA: Bamsoet Apresiasi Prestasi Pembalap Andi Gilang di Seri Kelima Moto3 Prancis
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menambahkan, Nusa Penida memiliki deretan pantai sebagai spot snorkeling yang eksotis dengan pemandangan batu karang dan berbagai jenis ikan. Bahkan, Pantai Kelingking di Nusa Penida disebut menjadi yang terbaik kedua di Asia setelah Pantai Radhanagar di Pulau Havelock, Kepulauan Andaman.
Selain juga menjadi yang terbaik ke-10 tingkat dunia di bawah Manly Beach di Australia.
Tidak heran jika jumlah kunjungan turis kesana selalu meningkat. Dari 333.148 di tahun 2017 menjadi 364.524 di tahun 2018. Melalui dukungan infrastruktur pelabuhan Pesinggahan, turis domestik maupun mancanegara bisa lebih mudah mengeksplorasi keindahan alam dan budaya masyarakat Bali di bagian Timur, sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah Klungkung.
“Selain itu juga membuat keramaian wisata tidak hanya terjadi di sekitar Bali wilayah Selatan seperti Kuta, Jimbaran, atau Legian saja,” pungkas Bamsoet.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich