Bamsoet Gandeng Ahmad Dhani dan Putri Indonesia Jolene Marie

Undi Giveaway Putaran Kelima, Ajak Gunakan Sepeda Produksi Dalam Negeri

Senin, 16 November 2020 – 00:05 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama musikus Ahmad Dhani saat mengundi pemenang giveaway putaran kelima. Foto: Humas MPR RI.

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama musikus legendaris Ahmad Dhani dan Putri Indonesia 2019 Jolene Marie, mengundi pemenang giveaway putaran kelima, yang diikuti para followers Instagram @bambang.soesatyo serta subscriber YouTube Bamsoet Channel.

Setiap minggunya disiapkan masing-masing dua handphone, sepeda kuning, dan hoodie  untuk diberikan kepada para pemenang undian giveaway.

BACA JUGA: Undi Giveaway Bamsoet Channel, Ketua MPR Bagikan Dua Sepeda Kuning dan HP

Pada saat subscriber YouTube Bamsoet Channel mencapai 75 ribu, akan ada tambahan giveaway sepeda motor kuning.

Tambahan giveaway berupa mobil akan diberikan saat subscriber YouTube Bamsoet Channel mencapai 150 ribu.

BACA JUGA: Ketua MPR Bersama Ari Lasso Umumkan Pemenang Giveaway Sepeda Kuning

Dalam kesempatan itu, Bamsoet mengumumkan bahwa giveaway putaran kelima dimenangkan Maman Firmansyah di Tangerang, Banten, dan Evi Yuniarsih di Parung Panjang, Bogor, yang masing-masing mendapatkan satu sepeda kuning.

Tubagus Rifki di Serang, Banten dan Rully Achmad di Bojonggede, Bogor, masing-masing mendapatkan satu unit handphone.

BACA JUGA: Pesan dan Kesan Ketua MPR Saat Meresmikan Kafe Ruma Rumi Milik Anak Ahmad Dhani

"Iis Solihah di Sumedang dan Azizah Masfa di Tanjung Balai Karimun masing-masing memperoleh satu hoodie," ujar Bamsoet saat mengumumkan pemenang giveaway putaran ke-5 bersama Ahmad Dhani dan Jolene Marie, di Jakarta, Minggu (15/11). 

Ketua ke-20 DPR RI ini menjelaskan, hadiah handphone, sepeda kuning, dan jaket hoodie Ngompol Bamsoet Channel sengaja disiapkan di setiap pekan karena sesuai kebutuhan masyarakat.

Handphone misalnya, bisa digunakan untuk memudahkan komunikasi dan mendukung masyarakat melek digitalisasi perdagangan.

Selain itu, juga bisa digunakan para orang tua untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang saat ini sedang dihadapi putera-puterinya.

Sementara sepeda sebagai bagian memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. 

Menurut Bamsoet, pemberian sepeda dan hoodie produksi dalam negeri ini juga untuk mendukung geliat industri lokal, memperdalam rasa cinta terhadap produk anak bangsa.

Selain itu, kata dia, juga mempromosikan kepada masyarakat bahwa sepeda maupun hoodie dalam negeri punya kualitas mumpuni. "Tidak kalah dengan impor," tegas Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menekankan, demam sepeda yang melanda sejak pandemi Covid-19 seharusnya memberikan keuntungan pada industri sepeda dalam negeri.  "Bukan justru meningkatkan penjualan sepeda impor," katanya.

Menurutnya, membeli sepeda produksi dalam negeri turut berkontribusi terhadap pertumbuhan industri nasional dan pembukaan lapangan pekerjaan.

Dia menyebut di dalam  negeri sudah ada merek Animo, Kreuz, Polygon ataupun Element yang kualitasnya tidak kalah dengan sepeda impor. Harganya juga jauh lebih murah.

"Kalau sepeda lipat Brompton harga Rp 70 juta - Rp 80 juta, sepeda lipat produksi Bandung hanya seharga Rp 10 juta - Rp 20 juta," terang Bamsoet.

Wakil ketua umum KADIN Indonesia ini memaparkan data Asosiasi Industri Persepedaan Indonesia (AIPI) mencatat per tahunnya Indonesia bisa mengimpor 6 juta - 7 juta unit sepeda. Sementara yang diproduksi lokal berkisar 2 juta - 2,5 juta unit.

Akibat pandemi Covid-19, penjualan sepeda meningkat hingga 30 persen. Gaya hidup masyarakat juga beralih dari olahraga lari ke sepeda.

Menurutnya, ini menjadi angin segar bagi para produsen sepeda lokal untuk meningkatkan kualitas dan produktivitasnya.

"Juga menjadi tantangan besar bagi kita semua sebagai anak bangsa, apakah lebih peduli terhadap pengusaha luar negeri dengan membeli sepeda impor, atau justru peduli terhadap saudara sebangsa sendiri dengan membeli sepeda buatan lokal," pungkas Bamsoet. (rls/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler