jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengecam keras tindakan Australia yang berencana memindahkan kedutaan besar untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Menurut pria yang karib disapa Bamsoet itu, tindakan tersebut akan semakin memperburuk kondisi perdamaian dunia dan bisa membuat keamanan global kembali bergolak.
BACA JUGA: Ketua DPR: Pancasila yang Mempersatukan Indonesia
"DPR RI akan mengirimkan nota protes kepada parlemen Australia. Kami meminta parlemen Australia bisa menyampaikan kepada pemerintahya untuk membatalkan rencana tersebut,” kata Bamsoet saat menerima Menteri Luar Negeri Palestina Riad Malki di Jakarta, Rabu (17/10).
Dia menambahkan, pihaknya juga membuka peluang memanggil duta besar Australia untuk Indonesia di Jakarta.
BACA JUGA: Ketua DPR Bamsoet: Partai Politik Pilar Utama Demokrasi
“Kami akan melakukan berbagai upaya agar penindasan Israel terhadap Palestina bisa segera diakhiri," ujar Bamsoet.
Ketua Badan Bela Negara FKPPI itu menjelaskan, dukungan terhadap kemerdekaan Palestina bukan hanya dilakukan kali ini.
BACA JUGA: Sekali Lagi, Best Legislator Award untuk Bambang Soesatyo
Perjuangan juga telah dilakukan sejak puluhan tahun silam, termasuk melalui Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung.
"Indonesia telah terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa periode 2019-2020. Kita tak akan gentar berhadapan dengan negara adikuasa seperti Amerika yang memiliki hak veto di PBB maupun sekutu Israel lainnya. Melalui keanggotaan tersebut, Indonesia akan pastikan bahwa perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina akan terus digelorakan dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa," tegas Bamsoet.
Politikus Partai Golkar ini menjelaskan, DPR RI dan parlemen Palestina sudah membentuk Group Kerja Sama Bilateral (GKSB) sehingga dapat memperkuat hubungan persahabatan parlemen kedua negara.
Selain itu, di berbagai forum parlemen seperti Inter Parliamentary Union (IPU), Parliamentary Union of OIC Member States (PUIC), Meksiko, Indonesia, Korea, Turki, Australia (MIKTA), ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA), DPR RI selalu mengajak parlemen negara lain ikut serta mendesak Israel menghentikan tindakan kejahatan kemanusiaan terhadap bangsa Palestina.
"Di berbagai forum parlemen tersebut, DPR RI mengecam keras penembakan yang dilakukan tentara Israel terhadap warga Palestina yang sedang melakukan demontrasi di Gaza. DPR RI juga menolak dan menentang keras pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump. DPR RI menentang pula perluasan pemukiman dan pembatasan akses di kompleks Masjid Al-Aqsa yang dilakukan oleh Israel," jelas Bamsoet.
Mantan ketua Komisi III DPR RI dan Maliki juga sepakat untuk meningkatkan hubungan ekonomi kedua negara.
Nilai perdagangan Indonesia-Palestina yang mencapai USD 2,39 juta pada 2017 harus ditingkatkan lagi.
"Untuk mendukung perekonomian dan kesejahteraan bangsa Palestina, Indonesia akan membebaskan bea masuk bagi produk Palestina sehingga neraca perdagangan kedua negara bisa berimbang. Data Kementerian Perdagangan, nilai ekspor Indonesia ke Palestina sepanjang 2017 sebesar USD 2,05 juta. Nilai impor produk dari Palestina antara lain kurma bernilai 341 ribu dolar AS. Surplus untuk Indonesia sebesar USD 1,7 juta," papar Bamsoet.
Secara khusus, legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen ini juga mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Palestina.
Melalui Palestinian International Cooperation Agency, Palestina tidak hanya menunjukan empatinya, tetapu juga ikut membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala agar bisa segera bangkit.
"Menteri Luar Negeri Palestina Riad Maliki menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kegiatan Indonesian Solidarity Week for Palestine yang diinisiasi Kementerian Luar Negeri Indonesia. Kegiatan ini sudah diselenggarakan di berbagai daerah. Berbagai bentuk kegiatan kemanusiaan maupun kebudayaan yang dilakukan kedua negara menunjukan bahwa persaudaraan Indonesia dan Palestina tak akan bisa pudar sampai kapan pun," pungkas Bamsoet. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPR: Isi Pidato Presiden Jokowi Sangatlah Tepat
Redaktur : Tim Redaksi