jpnn.com, SURABAYA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) disambut Panglima Komando Armada II TNI AL Laksamana Muda Iwan Isnurwanto di Markas Besar Komando Armada II TNI AL Surabaya.
Kemudian, Bamsoet menyaksikan demontrasi jurus-jurus maut tarung derajat para prajurit TNI AL.
BACA JUGA: 8 Karyawan PTT Dibantai KKB di Papua, Bamsoet Bereaksi Keras
Ketua Umum Tarung Derajat (Kodrat) ini mengingatkan, merawat warisan budaya dan kearifan lokal bukan persoalan yang mudah.
Arus globalisasi yang disertai kemajuan teknologi informasi menawarkan beragam efisiensi dalam beragam bidang kehidupan.
BACA JUGA: Bamsoet Dukung UMKM Goes To Mandalika
Namun, di sisi lain, ada potensi ancaman yang dapat menggerus nilai-nilai kearifan lokal bangsa Indonesia.
"Tarung derajat merupakan seni bela diri asli Indonesia sekaligus warisan budaya dan kearifan lokal yang lahir dari kreasi anak bangsa,'' ucapnya.
BACA JUGA: Bamsoet Dorong E-Sport Indonesia Berjaya di Event Internasional
Dalam konteks ini, memajukan olahraga tarung derajat menjadi bagian dari upaya dan partisipasi kita untuk merawat, melindungi, dan menjaga warisan budaya dan kearifan lokal.
Hal itu dijelaskan Bamsoet saat meninjau Satuan Latihan Khusus Komando Armada II (Satlasus Koarmada II) Tarung Derajat di Markas Komando Armada II TNI Angkatan Laut, Surabaya, Senin (7/3).
Tarung Derajat merupakan seni bela diri asli Indonesia dengan Ketua Dewan Pembina Kepala BIN Budi Gunawan.
Ketua DPR RI ke-20 ini mengapresiasi Koarmada II yang telah membuat Satlasus Tarung Derajat sejak 2020.
Selama ini, TNI, Polri, BIN, serta Sekolah Tinggi Intelejen Negara (STIN) telah menjadikan tarung derajat sebagai salah satu ilmu bela diri yang wajib dipelajari.
Tarung Derajat juga hadir dalam kegiatan ekstrakulikuler peserta didik dari mulai tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menuturkan, hingga kini, kepengurusan tarung derajat telah hadir di 24 provinsi.
Diharapkan, dalam waktu dekat, kepengurusan tarung derajat bisa terbentuk di 10 provinsi lain.
Keberadaan tarung derajat bisa mencakup wilayah dari Sabang sampai Merauke.
"Di luar negeri, tarung derajat sudah berkembang di beberapa negara. Misalnya, Malaysia, Myanmar, Thailand, Laos, Filipina, dan Vietnam. Tugas besar menanti agar tarung derajat turut dipertandingkan sebagai cabang olahraga pada Sea Games XXXII tahun 2023 di Kamboja," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi