Bamsoet: Presiden Jokowi Sangat Tegar...

Kamis, 26 Maret 2020 – 16:41 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo di rumah duka bersama Presiden Jokowi. Foto: Humas MPR

jpnn.com, SOLO - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) melayat almarhumah Ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo.

Almarhumah yang dikenang dengan kesederhanaan, kesahajaan, dan welas asih ini wafat di usia 77 tahun, meninggalkan empat orang anak dan beberapa cucu serta tiga cicit.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Siapakah si Ratu Utang? India Kacau saat Lockdown, Ibunda Jokowi Tutup Usia

"Saya melihat Presiden Joko Widodo tegar menerima kepergiaan almarhumah. Saya sempat berbincang dengan presiden usai melakukan salat jenazah di teras depan rumah bersama Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Mensekneg Pratikno, Mensekab Pramono Anung dan Menteri BUMN Erick Tohir. Saya sendiri didampingi Anggota DPR RI M Misbakhun,” ujar Bamsoet sebelum meninggalkan rumah duka di Jalan Pleret Raya, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/3).

Bamsoet mendoakan almarhumah Ibunda Presiden Jokowi dan mengajak untuk memaafkan segala kehilafan yang dilakukan selama hidup.

BACA JUGA: Ibunda Presiden Jokowi Wafat, Keluarga Titip Pesan Khusus untuk Masyarakat Lewat Ganjar

“Saya yakin Presiden di dalam suasana duka cita ini, mampu mengatasi persoalan yang tengah dihadapi bangsa. Mari kita bersama mendoakan almarhumah diterima di sisi Allah SWT. Diterima semua amal kebaikannya, sekaligus diampuni segala kesalahannya. Terhadap siapa pun yang pernah berhubungan dengan almarhumah, sebagai manusia biasa yang tak luput dari kekhilafan, mohon kiranya sudi memberikan maaf kepada almarhumah," katanya.

Mantan Ketua DPR RI 2014-2019 ini mengenang sosok almarhumah patut dijadikan teladan.

BACA JUGA: Usai Memakamkan Ibunda, Pak Jokowi Kembali ke Jakarta Hari Ini, Langsung Sidang KTT G20

Bukan hanya untuk para wanita, melainkan juga para pria. Sikap pemaaf dan ketegaran hati almarhumah dalam menjalani kehidupan, juga terlihat dalam sikap keseharian yang ditampilkan Presiden Joko Widodo.

Menurut dia, mempunyai putra yang menjadi orang besar di republik ini, tetap membuat almarhumah apa adanya.

Almarhumah tetap aktif mengikuti berbagai pengajian maupun kegiatan sosial di lingkungan sekitarnya.

“Tidak ada sama sekali terlihat perubahan dalam dirinya tatkala Pak Joko Widodo mendapatkan amanat sebagai Presiden Indonesia. Almarhumah tetap bersahaja, menerima siapapun yang bertamu ke rumahnya. Saya termasuk salah seorang yang kerap bersilaturahmi jika ke Solo untuk meminta doa dan nasihat," tutur Bamsoet.

Wakil ketua umum KADIN Indonesia ini menambahkan walaupun sudah wafat tetapi sosok almarhumah Sudjiatmi akan tetap hidup di hati masyarakat.

Khususnya dalam hati keluarga besar Presiden Joko Widodo. "Dari kesaksian keluarga, almarhumah adalah sosok religus yang tak pernah meninggalkan salat wajib ditambah tahajud. Berbagai kebaikan yang dia tampilkan, seakan menyiratkan bahwa dalam hidup ini tak ada yang perlu dikejar habis-habisan. Apalagi sampai menyakiti orang lain. Karenanya terhadap siapa pun yang memfitnah diri dan keluarganya, almarhumah selalu memaafkan," pungkas Bamsoet. (boy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler