Bamsoet: Puteri Indonesia Harus Jadi Duta Pancasila di Dunia

Sabtu, 09 Maret 2019 – 19:32 WIB
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo saat menghadiri malam Grand Final Puteri Indonesia 2019 di JCC Jakarta. Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo yang juga anggota dewan dewan juri ajang Puteri Indonesia, meminta Puteri Indonesia 2019 terpilih, Frederika Alexis Cull untuk menjadi Duta yang membumikan Pancasila di berbagai belahan dunia.

Spirit Pancasila yang digali dari jati diri bangsa Indonesia oleh Presiden Soekarno, terbukti mampu mengharmoniskan 300 etnik dengan 1.340 suku bangsa di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

BACA JUGA: Frederika Alexis Cull, Putri Indonesia 2019 yang Cinta Hewan

"Banyak negara dunia yang heran kenapa Indonesia yang wilayahnya begitu luas dan penduduknya beraneka ragam, namun sampai hari ini masih tegak berdiri. Tidak ada perpecahan, permusuhan, apalagi perang saudara sebagaimana yang terjadi di berbagai negara besar lainnya. Jawabannya adalah karena kita punya Pancasila," tegas Bamsoet usai menjadi juri di acara Grand Final Puteri Indonesia 2019, di Jakarta, Jumat (8/3) malam.

Baca juga: Frederika Alexis Cull, Putri Indonesia 2019 yang Cinta Hewan

BACA JUGA: Kang Cucun: Ini Spirit untuk Bekerja Lebih Maksimal

Legislator Partai Golkar Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini menjelaskan, para finalis Puteri Indonesia 2019 adalah perempuan terpilih yang suaranya tak hanya didengar oleh orang banyak, melainkan juga punya pengaruh besar. Karenanya, sebelum membumikan Pancasila ke berbagai belahan dunia, terlebih dahulu para finalis harus membumikan Pancasila di hati mereka.

"Pancasila bukan sekadar mantra, melainkan spirit hidup yang menghargai perbedaan dalam bingkai persaudaraan. Sebagaimana Tuhan menciptakan manusia yang pada hakikatnya berbeda-beda bukanlah untuk membenci atau menyebar benih permusuhan, melainkan untuk saling mengenal satu sama lain," jelas Bamsoet.

BACA JUGA: Jazuli Juwaini: Alhamdulillah, Ini Motivasi Bagi Saya dan PKS

Baca juga: DPR Tetap Memberikan yang Terbaik di akhir Masa Jabatan

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga mengingatkan kepada para finalis, pergaulan internasional yang akan mereka hadapi harus dibentengi dengan jiwa nasionalisme. Manfaatkan berbagai kesempatan di dunia internasional untuk lebih mengenalkan Indonesia.

"Jadikan nasionalisme bukan hanya jargon di mulut, melainkan ditunjukan dalam sikap keseharian. Cintai negeri ini secara tulus, karena saat orang lain melihat kalian, mereka sedang melihat Indonesia. Karena itu, jadilah cermin yang baik bagi Indonesia," tutur Bamsoet.

Walaupun malam ini hanya satu orang yang terpilih menjadi Puteri Indonesia 2019, Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini memuji kualitas seluruh finalis. Dibalik kecantikannya, mereka juga punya kecerdasan dan perilaku yang menawan. Kehadiran 39 finalis dari 34 provinsi di Indonesia ini semakin menguatkan peran perempuan di berbagai bidang kehidupan.

"Para finalis sudah memberikan yang terbaik. Mereka adalah pemenang bukan hanya bagi diri pribadi, keluarga, daerah maupun pendukungnya. Mereka telah menjadi pemenang bagi perempuan Indonesia," terang Bamsoet.

Kepada Frederika Alexis Cull, Dewan Pakar KAHMI ini berpesan agar jangan berpuas diri. Kemenangan di ajang Puteri Indonesia 2019 bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan sebuah awalan dari jalan panjang yang akan ditempuh.

"Berbagai bekal yang telah didapat selama mengikuti Puteri Indonesia 2019 harus dimaksimalkan, agar semakin mengibarkan peran perempuan Indonesia di kancah internasional," pungkas Bamsoet.

Frederika Alexis Cull wakil dari DKI Jakarta 1 dinobatkan sebagai pemenang setelah menyisihkan 39 finalis yang berasal dari 34 provinsi di Tanah Air. Frederika akan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2019 yang akan digelar di Seoul, Korea Selatan.

Gadis kelahiran Jakarta 5 Oktober 1999 itu sejak belia sudah menunjukkan kepeduliannya pada lingkungan sosial. Sejak sekolah di British School, Frederika bersama rekannya merintis sebuah aksi sosial bernama Sekolah Biasa yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Sementara itu runner-up 1 jatuh pada Jolane Marie Cholock Rotinsulu yang berasal dari Sulawesi Utara. Dia akan mewakili Indonesia di ajang Miss Internasional 2019. Runner-up 2adalah berasal dari Finalis Jawa Barat Jessica Fitriana Martasari yang akan bersaing di ajang Supranational 2019. Dalam acara tersebut juga ada anugerah Miss Persahabatan 2019, dinobatkan kepada Diah Ayu Lestari dari DKI Jakarta 3.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Penghargaan Teropong Parlemen Award 2019 untuk Ketua Fraksi PKB


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler