Bamsoet: Semua Bakal Cawapres Jokowi Hadir di Sini

Senin, 28 Mei 2018 – 21:38 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Presiden Joko Widodo pada acara buka puasa bersama di rumah dinas Ketua DPR, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (28/5). Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo menggelar buka puasa bersama di rumah dinasnya, di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (28/5).

Saat memberikan sambutan, Bamsoet sapaan Bambang Soesatyo menyebut sejumlah tokoh yang hadir dalam acara tersebut. Bamsoet secara khusus menyebut nama-nama bakal calon wakil presiden (cawapres) yang siap mendampingi Presiden Joko Widodo bertarung di pemilu presiden 2019. Di antaranya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PPP Romahurmuziy, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan.

BACA JUGA: Gaji Bu Mega Tak Akan Bikin APBN Jebol

“Ada Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB, red) walau berhalangan datang tapi menyampaikan bahwa beliau tetap cawapres,” kata Bamsoet.

Bahkan, Bamsoet berseloroh jika Jokowi masih bimbang menentukan pilihan, ada ketua lembaga negara yang bisa melakukan seleksi untuk cawapres Jokowi.

BACA JUGA: Bamsoet Pengin Keamanan & Keselamatan Pemudik Makin Terjamin

“Kalau Pak Jokowi masih bimbang, di sini ada Ketua MK, Ketua MA, Ketua KY, Ketua BPK dan ada ketua KPK yang siap melaksanakan fit and proper test untuk cawapres Pak Jokowi,” kelakar Bamsoet.

Selain Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, buka puasa bersama dihadiri para menteri Kabinet Kerja antara lain Menteri Sosial Idrus Marham, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

BACA JUGA: Bamsoet Ingatkan KPU Tak Bangun Citra dengan Merampas Hak

Hadir juga para pimpinan lembaga negara seperti Ketua BPK Moermahadi, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali, Ketua Komisi Yudisial Aidul Azhari, Ketua KPK Agus Rahardjo, Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan dan Kepala PPATK KA Badaruddin.

Sejumlah tokoh nasional juga hadir seperti Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum Kadin Roesan Roeslani. Turut serta para duta besar negara sahabat seperti Duta Besar Uzbekistan, Duta Besar Maroko, Dubes Uni Emirat Arab.

Lebih lanjut, Bamsoet mengajak Jokowi, JK dan para pejabat penyelenggara negara memperkuat kerja sama dan tidak saling menyalahkan.

Bamsoet mengingatkan Ramadan harus dijadikan momentum menguatkan silaturahim demi persatuan bangsa.

Dia menjelaskan DPR sebagai lembaga perwakilan rakyat harus senantiasa menjalankan fungsi check and balances antarcabang kekuasaan negara sesuai koridor UUD 1945.

“Semuanya dalam kerangka membangun negara yang kita cintai ke arah yang lebih baik," ujar Bamsoet.

Mantan ketua Komisi III DPR ini mengingatkan bahwa tidak lama setelah Ramadan usai, bangsa Indonesia akan menghadapi Pilkada Serentak pada 27 Juni 2018. Selain itu, 2018 ini juga merupakan tahun persiapan menghadapi Pemilu Serentak 2019. Karena itu, ujarnya, Ramadan kali ini harus dijadikan momentum untuk selalu menjalin silaturahim antarsesama anak bangsa, terlebih di antara para elite politik.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa perbedaan yang ada di Indonesia harus menjadi rahmat dan bukan sebaliknya. Dengan demikian, Bamsoet meyakini permasalahan intoleransi yang kembali merebak bisa terkikis habis. Intoleransi bukan hanya dalam kehidupan beragama saja, melainkan juga dari berbagai bidang kehidupan lainnya.

“Sebab, adalah sebuah keniscayaan adanya perbedaan diantara kita baik dari suku, ras, golongan, agama, dan bahkan pilihan politik. Tetapi kesemuanya itu harus dikelola untuk kemaslahatan umat dan rakyat Indonesia," tutur Bamsoet.

Dia berharap Ramadan memberikan kesempatan sekaligus peluang untuk meningkatkan kualitas diri serta menjaga persatuan bangsa. Sepatutnya semua pihak menyadari bahwa bila perpecahan terjadi, akan membuat bangsa lemah tak berdaya.

"Marilah di bulan suci Ramadan ini kita refleksikan sebagai panggilan kepada semua anak bangsa untuk kembali menyatukan hati dan tindakan. Serta selalu mengutamakan kepentingan bangsa diatas kepentingan kita sendiri," kata Bamsoet.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Golkar Harus Gelar Rapimnas untuk Menghindari Perpecahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler