jpnn.com, PAPUA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo memastikan Stadion Utama Lukas Enembe siap menjadi tempat pembukaan sekaligus penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Menurut dia, dari sisi keamanan stadion termegah kedua di Indonesia setelah Gelora Bung Karno itu secara keseluruhan dipastikan kondusif.
BACA JUGA: Atlet dan Tim Taekwondo DKI Jakarta Dilepas Menuju PON XX Papua
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menjelaskan, dijadikannya Papua sebagai tuan rumah PON XX merupakan tonggak sejarah pembangunan Papua atas prinsip Pancasila.
Khususnya dalam mengimplementasikan sila ke-3 Persatuan Indonesia dan sila ke-5 Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
BACA JUGA: Mayjen Ignatius: Sukseskan PON XX Demi Harga Diri Masyarakat Papua
"Siapapun akan bergetar tatkala melihat kemegahan Stadion Utama Lukas Enembe," ujar Bamsoet usai meninjau Stadion Utama Lukas Enembe, di Jayapura, Papua, Senin (27/9).
Dia menambahkan, stadion itu memiliki aura kebesaran masyarakat Papua yang kaya dengan keindahan alam dan budaya.
BACA JUGA: Jelang Pembukaan PON XX, Kodam Cenderawasih Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Provinsi Papua
"Stadion ini menjadi landmark terbaru kebangkitan Papua untuk menjadi daerah yang semakin maju, sejahtera, adil, dan makmur," imbuhnya.
Dalam kunjungan itu turut hadir Sestama Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Pol Bambang Sunarwibowo, Anggota Komisi X DPR RI Robert Kardinal dan Kabinda Papua Mayor Jenderal TNI AD Abdul Haris Napoleon.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) itu menjelaskan stadion yang berlokasi di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Stadion Lukas Enembe itu memiliki berbagai sarana dan prasarananya berstandar internasional.
Dia menyebut stadion itu mampu menampung lebih dari 40 ribu penonton. Selain itu, jenis rumput yang digunakan sesuai dengan standar stadion besar.
"Jenis rumput yang digunakan menggunakan Zoysia Matrella (Linn) Merr atau rumput Manila," pungkas Bamsoet.
Lebih jauh, Bamsoet mengatakan pencahayaan stadion itu menggunakan LED teknologi DMX dari Philips yang bisa mengikuti beat musik dengan kekuatan 1.800 lux.
Ketua Umum Pengurus Besar Keluarga Olahraga Tarung Derajat (PB KODRAT) itu menerangkan, scoring board perimeter atau papan skor digital yang terpasang di dua sisi tribun Stadion didatangkan dari Eropa.
Begitu pula dengan 88 unit perangkat sound system yang didatangkan dari Jepang.
Secara keseluruhan, teknologi di stadion itu memang sudah sangat modern.
"Setelah penyelenggaraan PON XX Papua, berbagai sarana dan prasarana yang ada di Stadion Utama Lukas Enembe, maupun berbagai venue olahraga lainnya, harus tetap dirawat dengan baik," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Papua Raih Medali Emas Perdana di Ajang PON XX 2021
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian