jpnn.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi kiprah tokoh pengusaha nasional sekaligus mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar tersebut menyatakan Aburizal Bakrie konsisten menginisiatori penyelenggaraan Penghargaan Achmad Bakrie sejak 2003.
BACA JUGA: Erik ten Hag Sebut Biang Kerok Kekalahan Beruntun Setan Merah, Siapa?
Penghargaan diberikan kepada para tokoh yang dinilai berjasa di bidang pemikiran kesusastraan, sosial-budaya, sains, dan lain sebagainya.
Bukan hal yang mustahil jika kelak Penghargaan Achmad Bakrie dari Indonesia bisa menyerupai Hadiah Nobel (Nobel Prize) yang diselenggarakan setiap tahun oleh Swedia.
BACA JUGA: 4 Pamen Polda Metro Jaya Ditahan soal Kasus Brigadir J, Kombes Zulpan Beri Penjelasan
Tahun ini, Penghargaan Achmad Bakrie kembali diselenggarakan sebagai bagian memperingati HUT Ke-77 Kemerdekaan Indonesia sekaligus HUT Ke-80 Kelompok Usaha Bakrie.
"Selamat kepada para penerima penghargaan, antara lain, Nirwan Dewanto kategori sastra, Mochtar Mas'oed kategori pemikir sosial, Erlina Burhan dan Tonang Dwi Ardyanto kategori kedokteran, R. William Liddle kategori ilmuwan internasional berjasa untuk Indonesia, serta Tim Peneliti Arkeologi Lukisan Gua Purba Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet ini.
BACA JUGA: Gelar Kejuaraan Balap Meikarta Autofest 2022, IMI Jabar Dapat Apresiasi dari Bamsoet
Hal ini dikatakannya seusai menghadiri serta memberikan penghargaan dalam Malam Penganugerahan Penghargaan Achmad Bakrie XVIII 2022, di Jakarta, Minggu malam (14/8).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan Nirwan Dewanto merupakan penyair, kritikus seni, sekaligus esais.
Nirwan menerima penghargaan atas aneka karya yang membebaskan diri dari batasan sejarah sastra nasional, dan mengolah khazanah Indonesia dengan cara yang peka.
"Sementara Mochtar Mas'oed merupakan seorang ilmuwan politik dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Beliau menerima penghargaan untuk kepeloporan pendekatan analisis struktural non-Marxis atas kenyataan ekonomi-politik," ucap Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan ini menuturkan Tim Peneliti Arkeologi Lukisan Gua Purba Indonesia (Sains) yang terdiri atas Adhi Agus, Pindi Setiawan, Basran Burhan, Budianto Hakim, Dan Rustan LP. Santari menerima penghargaan untuk rentetan temuan aneka lukisan figuratif tertua di dunia di gua purba Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan.
"Erlina Burhan seorang pulmonolog dari Universitas Indonesia dan Tonang Dwi Ardyanto seorang epidemiolog dari Universitas Sebelas Maret (Kedokteran) menerima penghargaan untuk sumbangsih sinergis antara bidang klinis-epidemiologis dan pulmonologis-kesehatan publik yang membantu Indonesia menghadapi pandemi global Covid-19 dengan hasil yang diujikan oleh dunia internasional," urai Bamsoet.
Bamsoet menuturkan R. William Liddle menerima penghargaan untuk pengabdian intelektual sepanjang enam dekade menelaah aneka perkembangan politik dan pelembagaan demokrasi, disertai kerja membangun generasi baru ilmuwan politik di Indonesia.
"Hingga kini, Achmad Bakrie telah memberikan penghargaan kepada sekitar 80 tokoh/lembaga yang dinilai melahirkan karya luar biasa sekaligus inspiratif yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan kehidupan bangsa Indonesia," kata Bamsoet. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi