jpnn.com, KEBUMEN - Politikus Partai Golkar yang juga Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengapresiasi sikap para kiai dan santri yang telah menjadi penyejuk di tengah suasana kebangsaan yang semakin menghangat akibat Pemilu 2019.
Kehadiran kiai dan santri di tengah masyarakat bukan hanya telah mengajarkan bagaimana menggapai kehidupan akhirat saja, melainkan juga menjadi teladan bagaimana membangun hubungan yang baik antar sesama manusia.
BACA JUGA: Warganet Gemuruh Pencalegan Yahya Zaini: âSuara Kita Menentukan Kualitas Video Berikutnyaâ
“Hubungan secara vertikal manusia kepada Allah dan hubungan secara horizontal sesama manusia harus dijalankan dengan selaras. Jangan karena pemilu, kita politisasi agama dan mengatasnamakan Tuhan hanya untuk memuaskan nafsu kekuasaan. Ingat, sebagai makhluk paling sempurna yang diciptakan Tuhan Yang Maha Esa, manusia seharusnya menunjukan perilaku yang beradab. Bukan perilaku yang merusak dan tidak bermoral,” ujar Bamsoet usai acara Istiqhosah Forum Kiai dan Santri Kabupaten Kebumen (FKSK), di Hotel Mexolie Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (04/04/19).
Dalam forum yang diadakan sebagai ajang silaturahmi dan istigasah ini juga dilangsungkan Deklarasi Seribu Kiai dan Santri Kabupaten Kebumen mendukung pasangan Jokowi - KH Maruf Amin pada Pilpres 2019.
BACA JUGA: Bamsoet: Pengguna Aplikasi DPR Now! Meningkat Signifikan
Dukungan tersebut datang sebagai wujud kecintaan dan apresiasi para kiai dan santri atas berbagai capaian yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi selama memimpin Indonesia pada periode 2004-2009.
Legislator Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini menjelaskan, dukungan yang datang dari para kiai dan santri ini membuktikan bahwa tuduhan pemerintahan Presiden Jokowi anti-Islam tidaklah benar.
BACA JUGA: Bamsoet: Pengguna Aplikasi DPR Now Terus Meningkat
Tuduhan tersebut tidak lebih dari berita bohong (hoaks) dan ujaran kebencian (hate speech) yang ditunjukan oleh berbagai pihak yang panik karena tidak mampu menyaingi kinerja Presiden Jokowi dalam memajukan Indonesia.
“Walaupun didukung oleh para kiai dan santri, namun pasangan Jokowi - KH Maruf Amin tidak akan menggunakan cara-cara kotor mempolitisasi agama. Karena itu, para pendukung juga harus menjaga kondusivitas masyarakat, sehingga jangan sampai terjadi gejolak apalagi benturan. Kita tunjukan bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin,” tutur Bamsoet.
Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga mengajak masyarakat agar mewujudkan dukungan yang sudah dideklarasikan dengan secara langsung mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April 2019 nanti.
Sebab, terpilih atau tidaknya pasangan Jokowi - KH Maruf Amin akan ditentukan bukan dari seberapa banyak deklarasi yang dilakukan, melainkan dari seberapa banyak pendukung yang menggunakan hak pilihnya.
“Pasangan Jokowi - KH Maruf Amin adalah pemimpin yang sudah teruji dan terbukti track record-nya. Kalau sudah ada yang teruji, buat apa pindah ke lain hati? Tanggal 17 April nanti, coblos pasangan Capres Jokowi - KH Maruf Amin, untuk Indonesia yang semakin sejahtera, Indonesia menang, maju bersama,” pungkas Bamsoet. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ogah Dikritik, Fahri Hamzah: PSI Masuk DPR Dulu
Redaktur : Tim Redaksi