jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin mengalami penurunan. Survei Litbang Kompas terbaru menyatakan elektabilitas Jokowi - Kiai Ma'ruf dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, hanya beda tipis.
Jokowi - Kiai Ma'ruf meraih 49,2 persen. Prabowo - Sandi 37,4 persen. Sebanyak 13,4 persen responden merahasiakan pilihan.
BACA JUGA: Kalau Membaca Tren, Prabowo - Sandi sudah Menang
Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, naik turun elektabilitas di survei itu hal biasa.
Ketua DPR yang karib disapa Bamsoet itu justru yakin elektabilitas Jokowi - Kiai Ma'ruf bakal naik lagi.
BACA JUGA: Pengamat Sambut Positif Rencana Jokowi - Maruf Kembangkan 3.500 Startup
"Kan turun naik biasa, nanti juga naik lagi," kata Bamsoet di gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/3).
BACA JUGA: Kalau Membaca Trend, Prabowo - Sandi sudah Menang
BACA JUGA: Elektabilitas Jokowi - Maruf Menurun, Prabowo - Sandi Menanjak
Bamsoet menjelaskan bahwa politik itu sangat dinamis. Karena itu, naik turun elektabilitas merupakan hal biasa.
"Tunggu saja nanti juga naik lagi," ujar mantan ketua Komisi III DPR, itu.
Dia mengatakan bahwa kader partai berlambang pohon beringin pasti terus bergerak untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01.
"Tidak usah digerakkan sudah bergerak semua, apalagi yang muda, pasti bergerak," ungkapnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat: Gagasan Ma’ruf Amin soal Kebudayaan Lokal Sangat Menarik
Redaktur & Reporter : Boy