Ban Kapten Dukungan

Kamis, 15 November 2012 – 07:15 WIB
Bambang Pamungkas. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos
JAKARTA - Elie Aiboy dan Bambang Pamungkas adalah Kapten dan wakil Kapten Timnas. Namun, ban Kapten yang mereka gunakan ternyata tidak sama.

Dalam laga kemarin (14/11), Bepe, panggilan akrab Bambang pamungkas terlihat tak menerima Ban Kapten dari Elie. Tapi, dia mengeluarkan ban Kapten yang disimpannya sendiri, saat Elie keluar lapangan dan digantikan oleh Jhonny Van Beukering.

Jika Elie menggunakan ban kapten bermotif Hitam dengan garis putih, maka Bepe memilih menggunakan Ban Kapten berwarna oranye. Tentu saja, ada pesan tersendiri yang dibawa oleh Bepe dengan keputusannya itu.

Bergabung dengan Timnas tak lantas membuat Bambang Pamungkas melupakan klubnya, Persija Jakarta. Ban kapten berwana oranye itu untuk menunjukkan dukungannya agar PSSI mengakui Persija. "Bentuk dukungan untuk Persija," ucapnya singkat saat ditemui usai pertandingan.

Saat ditanya lebih lanjut, dia bungkam. Namun, dia mengiyakan saat ditanya apakah dukungan itu agar Persija diakui oleh PSSI. "Iya..iya" "katanya terus berlalu ke Bus Timnas.

Dukungan Bambang keapda klubnya ini karena sejauh ini PSSI yang diketuai oleh Djohar Arifin masih belum mengakui Persija Jakarta yang berlaga di Indonesia Super League (ISL). Terbukti, nama Persija masih tercantum sebagai tim yang akan mengikuti kompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim depan.

"Ironis karena Persija ISL telah memenangkan gugatan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur Oktober lalu. Dimana, Persija ISL dianggap sebagai satu-satunya klub yang berhak menggunakan nama Persija Jakarta "dan Persija IPL dilarang lagi menggunakan nama tersebut.

Menanggapi yang dilakukan Bepe, Djohar mengakui bahwa sampai saat ini status tim memang masih menjadi masalah. Karena itu, dia berharap agar permasalahan sepak bola Indonesia segera selesai. Sayang, dia enggan menanggapi bagaimana status Persija ISL ke depannya, diakui atau tidak.

"Itu kita lihat ke depannya, bagaimana semua pihak memaknai MoU. Semua harus selesai secepatnya. Jika sudah sesuai dengan MoU semua klub yang kembar bisa menyatu. Paling lambat untuk kompetisi musim depan," terangnya saat ditemui usai pertandingan. (aam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gol Sebiji Selamatkan Muka Timnas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler