MATARAM-Wilayah Mataram nampaknya menjadi lokasi yang nyaman bagi pelaku kejahatan menjalankan aksinya. Ketika pelaku perampokan bersejata api belum juga berhasil ditangkap polisi, kawanan pelaku lain yang menggunakan modus penggembosan ban mobil kembali beraksi.
Kemarin, mereka beraksi di Jalan Pejanggik. Korbannya adalah kontraktor PT Caga, Yusroni, warga Jalan Bandasraya, Pagutan. Aksi perampokan itu terjadi sekitar pukul 12.00 Wita tepatnya di depan Raja Mebel Pajang, Kelurahan Pejanggik Mataram, kemarin.
Saat itu, korban baru saja mengambil sebesar Rp 55 juta di BNI 46 Mataram di Jalan Langko, Dasan Agung. Dari BNI, korban lantas meluncur ke arah timur memasuki Jalan Pejanggik.
Dalam perjalanan itu, korban tidak merasakan ada kejanggalan dan tidak merasa dibuntuti. Tapi, sesampai di jembatan samping timur RSUP NTB tiba-tiba ban mobil Avanza bernopol DR 1016 AN bagian kiri belakang tiba-tiba bocor.
Tanpa curiga sedikit pun, korban kemudian memarkir mobilnya ke samping kiri jalan. Ia bermaskud menambal ban mobilnya. ‘’Semua pintu mobil sudah dikunci, bahkan tidak ada yang terlewatkan. Korban saat itu berjalan menuju bengkel dan menambal ban,’’ jelas Kapolsek Mataram Kompol M Yunus Junaidi.
Saat itulah pelaku datang dan mencongkel paksa pintu mobil bagian kiri. ‘’Pelaku mengambil uang yang disimpan korban di jok mobil,’’ kata Yunus.
Setelah berhasil membuka pintu mobil itu, pelaku langsung mengambil uang dan kabur menuju arah timur. ‘’Pelaku diduga membututi korban sejak dari bank,’’ terangnya.
Menurutnya Yunus, pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang itu menggembosi ban mobil korban menggunakan besi bekas payung. Besi payung yang sudah ditajamkan itu ditembak ke arah ban mobil. ‘’Pelakunya masih dilidik. Pelaku beraksi menggunakan sepeda motor Yamaha Scorpio,’’ bebernya.
Mantan Kasat Intelkam Polres Bima ini mengimbau kepada para nasabah bank yang mengambil uang dalam jumlah banyak agar meminta bantuan pengawalan polisi. ‘’Kita harapkan nasabah ban tidak menganggap sepele masalah keamanan, apalagi membawa uang dalam jumlah yang banyak,’’ imbaunya. (cr-mis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum PNS Tertangkap Nyabu di Lokalisasi
Redaktur : Tim Redaksi