jpnn.com, SEMARANG - Bandara Ahmad Yani Semarang akan memiliki terminal baru. Nantinya terminal ini akan meningkatkan kapasitas daya tampung penumpang hingga sembilan kali lipat menjadi 6 juta penumpang per tahun.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, selama ini, Bandara Ahmad Yani Semarang merupakan pintu gerbang provinsi Jawa Tengah dengan kapasitas 800 ribu penumpang per tahun, sedangkan penumpang eksisting 2017 telah mencapai 4,4 juta penumpang per tahun.
BACA JUGA: Terminal Tipe A Ditargetkan Mampu Tampung 1.752 Penumpang
"Pengembangan Bandara Ahmad Yani Semarang merupakan hal yang mendesak untuk dilakukan, dan pemerintah mendukung penuh semua upaya pembangunan yang telah dilakukan untuk terus melakukan improvement dan service excellence kepada masyarakat," ujar Budi.
Dengan adanya pengembangan Bandara Ahmad Yani ini, sambung Budi, nantinya bandara mampu menampung hingga 6 juta penumpang per tahun, sehingga akan bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat pengguna jasa penerbangan.
BACA JUGA: Groundbreaking Proyek Terminal Tipe A di Padang Dimulai
Pengembangan Bandara Ahmad Yani Semarang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional yang tertuang dalam peraturan Presiden No 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pengoperasian terminal baru dan pengembangan Bandara Ahmad Yani menelan biaya senilai Rp 2,07 triliun.
BACA JUGA: Menhub Minta Jaminan dari Profesional Ahli Konstruksi
Direncanakan terminal baru ini akan mulai beroperasi dengan minimum requirements pada Mei 2018 atau sebelum masa angkutan lebaran.
“Diharapkan kepada pengelola Bandara PT Angkasa Pura I, Pemerintah daerah, serta masyarakat pengguna jasa bisa menjaga dan merawat fasilitas yang ada, serta meningkatkan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa Bandara Ahmad Yani Semarang,” tandas Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri PUPR dan Menhub Diminta Tanggung Jawab
Redaktur & Reporter : Yessy