JAKARTA- Perusahaan pelat merah PT Angkasa Pura (AP) II sebagai operator Bandara diminta untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan mewujudkan bandara berkelas dunia (world class airport) pada tahun 2015. Hal itu terutama untuk menyongsong persaingan antar bandara di era open sky (langit terbuka) penerbangan ASEAN.
Menteri Perhubungan EE. Mangindaan mengemukakan upaya ini harus dilakukan agar Indonesia mampu bersaing di dunia penerbangan. Dia juga meminta agar Angkasa Pura II serius menjalani berbagai tahapan yang akan dilalui. "Kita harus banyak bermimpi dan dijadikan kenyataan agar tidak dianggap remeh oleh pihak-pihak lain. Masa Bandara Soekarno Hatta (salah satu bandara yang dikelola AP2) tidak bisa lebih dari bandara internasional di luar (negeri),"ujarnya di Jakarta.
EE. Mangindaan mengakui, target itu memang tidak bisa dilakukan secara instan, namun dengan kekuatan kebersamaan dan profesionalitas yang tinggi akan memberikan dampak positif bagi kemajuan AP2."Saya minta AP II untuk serius memperbaiki seluruh bandara-bandaranya," kata dia.
Di tahun 2012 ini menurut Direktur Utama AP 2 Tri S Sunoko, pihaknya mencanangkan semangat Aligning to go up all the way atau tahun penyelarasan dengan melakukan penajaman strategi dan meningkatkan investasi. "Kami akan mengembangkan bandara-bandara yang kami kelola, hal itu terutama untuk menyambut era open sky," lanjutnya.
Bandara yang akan direnovasi antara lain, Bandara Kuala Namu (Medan), pengembangan Sultan Syarif Kasim II (Pekan Baru), Sultan Mahmud Badaruddin (Palembang), Fisabilillah (Tanjung Pinang), Sultan Thaha (Jambi), Husein Sastranegara (Bandung), dan Supadio (Pontianak). "Kita sudah siapkan rencana besar untuk memperluas bandara-bandara tersebut sehingga kapasitasnya lebih besar," tekadnya.
Komisaris Utama AP 2 Herman Prayitno juga mengingatkan kepada seluruh jajaran AP 2 agar terus meningkatkan profesionalisme dan menggunakan prinsip kehati-hatian dan kajian yang mendalam terhadap rencana-rencana kerja dan investasi yang akan dikerjakan sepanjang 2012. "Saya berharap agar AP II tidak hanya costumer oriented saja tetapi juga harus fokus pada positive costumer oriented dan berkomitmen tinggi terhadap pelayanan, kenyamanan, keselamatan, dan keamanan penerbangan," ujarnya.(wir/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... GMF Rambah Pasar Eropa, Ikut Paris Air Show
Redaktur : Tim Redaksi