jpnn.com, KABUL - Bandara Kabul di Afghanistan siap sekitar 90 persen untuk beroperasi lagi. Rencananya bandara itu dibuka secara bertahap, kata pejabat Qatar pada Kamis.
Dibukanya kembali bandara yang menjadi jalur kehidupan vital, baik dengan dunia luar maupun dengan seluruh wilayah pegunungan Afghanistan menjadi prioritas bagi pemerintahan Taliban.
BACA JUGA: Gedung Putih: Taliban Tidak Pantas Dihormati
Bandara Kabul ditutup sejak berakhirnya evakuasi besar-besaran yang dipimpin oleh AS untuk membawa keluar warga negara mereka, warga negara Barat lain, dan warga Afganistan yang membantu negara-negara Barat.
Akan ada penerbangan pada Jumat, menurut utusan khusus Qatar, Mutlaq bin Majed Al Qahtani.
BACA JUGA: Mahasiswa di Afghanistan Kuliah Lagi, Pria dan Wanita Harus Duduk Terpisah
Dia menambahkan bahwa penerbangan dari Kabul pada Kamis merupakan penerbangan reguler, bukan evakuasi.
Penerbangan tujuan Kabul akan melintasi wilayah udara Pakistan untuk sementara waktu sebab mayoritas wilayah Afghanistan masih belum terjangkau oleh radar penerbangan, kata pejabat sebelumnya. (rtr/antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA JUGA: Jerman Langsung Berburuk Sangka kepada Kabinet Bentukan Taliban
Redaktur & Reporter : Natalia