Bandara I Gusti Ngurah Rai Turut Membantu Kelancaran KTT Asean

Jumat, 12 Mei 2023 – 11:38 WIB
Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Fikri Yusuf/Antara

jpnn.com, DENPASAR - Pengamat penerbangan Gatot Rahardjo mengatakan kesediaan dan kesiapan untuk menunjang KTT Asean kian mengukuhkan Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi aset penting dan sangat strategis.

Pasalnya, Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki peran yang cukup strategis dalam dua ajang penting yang digelar pemerintah, yakni Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun lalu, serta KTT ke-42 Asean yang digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

BACA JUGA: Angkasa Pura I Punya Direktur Operasi yang Baru

Dalam kaitan KTT Asean, Bandara I Gusti Ngurah Rai berperan sebagai lokasi parkir pesawat atau parking stand pesawat para tamu atau delegasi. Jumlah area yang disediakan pun cukup banyak, yakni mencapai 18 parking stand.

"Bandara Ngurah Rai sudah biasa melayani penerbangan internasional dan kemarin juga sudah dipakai G20, jadi sudah layak untuk KTT Asean yang tingkatnya lebih rendah," ujar Gatot, Kamis (11/5).

BACA JUGA: Pupuk Indonesia Perkenalkan Kain Nusantara Kepada Para Delegasi di KTT ASEAN 2023

Dia menambahkan, keberhasilan Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam membantu kelancaran agenda internasional patut dipertahankan sehingga mampu menghadirkan efek berganda besar bagi perekonomian, terutama yang bersumber dari devisa wisatawan asing.

Menurut Gatot, hal itu perlu menjadi cerminan oleh bandara lain, termasuk Bandara Komodo Labuan Bajo yang memfasilitasi pertemuan KTT Asean.

BACA JUGA: Gencarkan Digitalisasi, Bankaltimtara Gandeng PT Jalin Pembayaran Nusantara

"Untuk keamanan, Bandara I Gusti Ngurah Rai siap. Sebagai bandara Internasional, Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah punya komite Facilitation (FAL) untuk koordinasi antar stakeholder penerbangan di wilayahnya. Sedangkan untuk Bandara Komodo juga harus disiapkan" ujarnya.

Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan salah satu bandara di Indonesia yang melayani maskapai penerbangan asing terbanyak dengan lebih dari 170 negara asal wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai gerbang utama dalam penyelenggaraan KTT G20, berhasil melakukan beautifikasi gedung VIP serta revitalisasi dan beautifikasi terminal kedatangan internasional dan General Aviation Terminal (GAT) sehingga mendapatkan berbagai apresiasi.

Bandara ini juga menjadi pintu gerbang utama dalam penyelenggaraan IMF - World Bank Annual Meetings 2018 dan KTT APEC Tahun 2013.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan bandara AP I tersibuk sepanjang 2022 dengan melayani sebanyak 12,5 juta penumpang.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan perseroan menyiapkan sebanyak 36 lokasi parkir pesawat atau parking stand di 4 bandara untuk mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean 2023 di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023.

Parking stand digunakan untuk menyimpan pesawat kepresidenan dan delegasi pendukung negara-negara peserta KTT. Secara total, Angkasa Pura I menyiapkan 36 parking stand di 4 bandara yang dikelola.

"PT Angkasa Pura I siap untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan KTT Asean 2023 melalui dukungan infrastruktur bandara untuk melayani kedatangan dan keberangkatan delegasi peserta KTT, serta lokasi parkir pesawat para delegasi baik itu pesawat kepresidenan maupun delegasi pendukung," kata Faik.

Faik menambahkan Angkasa Pura I kini makin masif mengembangkan bandara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sebagai bagian BUMN, Angkasa Pura 1 juga menjalankan penugasan sebagai agent of development, selain sebagai value creator. Hal ini, sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo.(chi/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler