jpnn.com, KULONPROGO - Dipastikan Yogyakarta Internasional Airport (YIA) mulai beroperasi pada 29 April nanti. Penerbangan pertama dari Tiongkok. Pembangunan bandara ini terus berkesinambungan, terutama koneksi antar moda dan pembangunan sarana di sekitarnya.
Letak bandara berada di Kabupaten Kulonprogo, berbatasan dengan Purworejo Jawa Tengah. Jarak tempuh dari pusat kota Jogja sekitar 44 km atau 1,5 jam perjalanan menggunakan mobil.
BACA JUGA: Operator Angkutan Darat Siap Dukung Operasional Bandara Internasional Yogyakarta
PT Angkasa Pura I sudah melakukan kerjasama dengan beberapa operator angkutan darat di Jogjakarta. Tujuannya agar mempermudah mobilitas penumpang YIA.
”Kami telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan DIY dan operator angkutan darat di Provinsi DIY mengenai kesiapan moda transportasi bagi calon penumpang pesawat udara dari dan menuju YIA,” tutur Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi.
BACA JUGA: Progres Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta Sudah 90 Persen
Menurut Fahmi, beberapa operator sudah siap mendukung mobilitas penumpang saat bandara tersebut beroperasi. Operator transportasi yang sudah menunjukkan kesediaannya untuk bergabung ada Perum Damri, PT Keren Transindo Sejahtera sebagai operator SatelQu, taksi Primkopau II, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
BACA JUGA: Tiket Pesawat Mahal, Okupansi Hotel Tinggal 20 Persen
BACA JUGA: Angkasa Pura I - TWC Jalin Sinergi Kembangkan Pariwisata di Joglosemar
Bahkan PT KAI sudah menyiapkan rute khusus. Stasiun Wojo yang berada di Purworejo dijadikan sebagai stasiun awal. Letaknya 6 km dari bandara. Untuk menuju tempat tersebut, bisa menggunakan Damri yang ada setiap 10 menit sekali. ”Ada enam rute perjalanan yang disiapkan KAI,” tutur Faik.
Dia menambahkan adanya dukungan dari berbagai moda angkutan darat bisa mempermudah calon penumpang. ”Hal ini juga sebagai perwujudan sinergi dan konektivitas transportasi di DIY,” katanya.
Tak hanya transportasi, Pemda Kulonprogo juga menyiapkan rancana tata kota. Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya telah merencanakan kota sekitar bandara yang merupakan kota aerotropolis.
”Dilengkapi stasiun kereta api dan pusat ekonomi yang lokasinya dekat bandara,” ucapnya. Konsep ini digadang-gadang dapat menumbuhkan perekonomian.
Dia juga menyebutkan bahwa akan memindahkan kantor pemerintahan untuk menata Kulonprogo lebih lanjut. Sekarang kantor pemerintahan Pemda Kulonprogo ada di wilayah Wates.
BACA JUGA: Kabar Terbaru soal Harga Tiket Pesawat Jelang Mudik Lebaran
Kedepannya akan dibangun di Kecamatan Pengasih yang berada di sisi utara. Pembangunan ini diharapkan akan memeratakan pembangunan. Sebab YIA terletak di sisi selatan. (lyn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembangunan Bandara New Yogyakarta International Airport Sudah 71 Persen
Redaktur & Reporter : Soetomo