SURABAYA - Prestasi monumental kembali ditorehkan Bandara Internasional Juanda Surabaya. Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) itu berhasil memperoleh penghargaan Service Quality Gold Award 2013 yang diselenggarakan majalah Service Excellence dan lembaga riset Carre-Center for Customer Satisfaction & Loyalty (Carre-CCSL), konsultan di bidang service dan customer satisfaction.
Penghargaan yang berhasil diraih Bandara Juanda masuk kategori industri bandara domestik. Malam penganugerahan penghargaan Service Quality Award (SQA(TM)) 2013 digelar di Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, Selasa lalu (28/5).
General Manajer PT Angkasa Pura I Trikora Harjo mengatakan, penghargaan itu merupakan hasil kerja keras banyak orang. Pihaknya selalu menekankan realisasi pelayananan yang baik kepada pengunjung dan penumpang. Hal tersebut disikapi semua jajaran dengan penuh kedisiplinan sehingga Juanda menjadi yang terbaik. "Tantangan kami adalah mempertahankan prestasi ini," katanya kemarin (29/5).
Trikora juga mengatakan, penghargaan itu tidak membuat PT AP I puas dalam memberikan pelayanan. Upaya peningkatan terus dilakukan. Apalagi, saat ini Juanda sedang mempersiapkan diri untuk angkutan Lebaran dan tahun baru. "Kami tidak ingin mengecewakan masyarakat," imbuh dia.
SQA(TM) diberikan sebagai apresiasi kepada para pelaku service industri. Penghargaan itu berdasar survei melalui wawancara tatap muka yang dilakukan kepada 3 ribu responden dari kelas premium dan menengah di Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Medan.
Bandara Juanda dalam survei itu berhasil meraih skor Service Quality Index (SQIndex) 3.9328. Aspek penilaian SQIndex tersebut terdiri atas dua indikator utama, yaitu perceived service value (PSV) dan perceived service quality (PSQ). PSV adalah pengukuran langsung terhadap nilai layanan yang diberikan. Sementara itu, PSQ meliputi empat dimensi, yaitu service accessibility (akses terhadap layanan), service process (prosedur dan unsur-unsur yang terkait dengan proses pelayanan), people (staf yang berinteraksi dengan pelanggan), serta service solution. (riq/kus/c10/end)
Penghargaan yang berhasil diraih Bandara Juanda masuk kategori industri bandara domestik. Malam penganugerahan penghargaan Service Quality Award (SQA(TM)) 2013 digelar di Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, Selasa lalu (28/5).
General Manajer PT Angkasa Pura I Trikora Harjo mengatakan, penghargaan itu merupakan hasil kerja keras banyak orang. Pihaknya selalu menekankan realisasi pelayananan yang baik kepada pengunjung dan penumpang. Hal tersebut disikapi semua jajaran dengan penuh kedisiplinan sehingga Juanda menjadi yang terbaik. "Tantangan kami adalah mempertahankan prestasi ini," katanya kemarin (29/5).
Trikora juga mengatakan, penghargaan itu tidak membuat PT AP I puas dalam memberikan pelayanan. Upaya peningkatan terus dilakukan. Apalagi, saat ini Juanda sedang mempersiapkan diri untuk angkutan Lebaran dan tahun baru. "Kami tidak ingin mengecewakan masyarakat," imbuh dia.
SQA(TM) diberikan sebagai apresiasi kepada para pelaku service industri. Penghargaan itu berdasar survei melalui wawancara tatap muka yang dilakukan kepada 3 ribu responden dari kelas premium dan menengah di Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Medan.
Bandara Juanda dalam survei itu berhasil meraih skor Service Quality Index (SQIndex) 3.9328. Aspek penilaian SQIndex tersebut terdiri atas dua indikator utama, yaitu perceived service value (PSV) dan perceived service quality (PSQ). PSV adalah pengukuran langsung terhadap nilai layanan yang diberikan. Sementara itu, PSQ meliputi empat dimensi, yaitu service accessibility (akses terhadap layanan), service process (prosedur dan unsur-unsur yang terkait dengan proses pelayanan), people (staf yang berinteraksi dengan pelanggan), serta service solution. (riq/kus/c10/end)
BACA ARTIKEL LAINNYA... NIP PNS dari Honorer SK Mundur, Bisa Dibatalkan
Redaktur : Tim Redaksi