Bandara Ngurah Rai Ditarget Beroperasi Sebelum APEC

Jumat, 06 September 2013 – 14:26 WIB
Direktur Utama Angkasa Pura I, Tommy Soetomo. Foto Ecy/JPNN

jpnn.com - DENPASAR - PT Angkasa Pura I (Persero) menggenjot pengembangan terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Rencananya, terminal ini sudah bisa beroperasi sebelum perhelatan KTT APEC pada 1-9 Oktober 2013.

"Kami harapkan pada KTT APEC sudah bisa beroperasi, sehingga tamu-tamu kenegaraan sudah bisa menikmati terminal baru ini. Sekarang tinggal penyelesaian bagian interior saja," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Tommy Soetomo dalam media gathering AP I di Denpasar, Bali, Jumat (9/6).

BACA JUGA: Dollar Freeport Disimpan di Negara Lain

AP I optimis dapat menyelesaikan target ini tepat pada waktunya. Alasannya, sejauh ini sudah 95 persen fisik pembangunan bandara sudah rampung.

Tommy mengaku bahwa proses pengembangan bandara yang menelan biaya sekitar Rp 3 triliun ini memiliki tingkat kesulitan tinggi. "Ini merupakan salah satu pengembangan bandara yang rumit, karena pembangunan harus tetap berjalan di mana bandara juga tetap harus beroperasi. Berbeda jika dibangun di atas lahan kosong," paparnya.

BACA JUGA: Produsen Tahu-Tempe Stop Produksi

Kendati begitu, pihaknya tetap megutamakan keselamatan ribuan pekerja termasuk para penumpang yang menggunakan bandara. Meski perjalanannya terganggu, sejauh ini, dikatakan Tommy para penumpang tidak ada yang protes.

"Keamanan tetap kita prioritaskan. Sejauh ini penumpang tidak ada yang protes macam-macam, karena mereka juga tahu bahwa kami sedang mengembangkan Bandara Ngurah Rai agar lebih baik lagi," pungkas Tommy. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Kemenakertrans Seriusi Industri Kelapa Sawit di Kawasan Transmigrasi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cukai Naik, Khawatir Rokok Ilegal Marak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler