Aktivitas Gunung Agung Meningkat

Bandara Ngurah Rai Ditutup, Bandara Praya Dibuka

Senin, 27 November 2017 – 09:18 WIB
Asap pekat keluar dari kawah Gunung Agung saat dipotret dari Pos Pantau Batu Lompeh, Tianyar, Kubu. Foto: Eka Prasetya/Radar Bali

jpnn.com, JAKARTA - Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali dinyatakan tutup mulai hari ini, Senin (27/11) pukul 07.00 WITA. Penutupan Bandara Ngurah Rai dilakukan setelah rapat koordinasi yang dihadiri semua stakeholder terkait.

"Sebelum rapat dimulai, dilakukan observasi ke sisi udara Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk memastikan hasil paper test," ujar Sekretaris Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Pramintohadi Sukarno.

BACA JUGA: Bandara Ngurah Rai Ditutup Sampai..

Dalam rapat koordinasi, disampaikan BMKG terkait data dari VAAC Darwin beserta prediksinya yang secara ploting area telah menutupi airspace sekitar bandara.

"Arah sebaran debu vulkanik ke arah selatan dan tenggara. Berdasarkan data paper test yang disampaikan pihak operator Air Asia terdeteksi bahwa sebaran abu vulkanik telah sampai area Bandara I Gusti Ngurah Rai (VA Positive)," jelasnya.

BACA JUGA: Ada 45 Penerbangan Batal, Ribuan Penumpang Terjebak di Bali

Informasi terkait penutupan Bandara Ngurah Rai tersebut telah disebarkan melalui NOTAM nomor A4242/17.

"Berdasar laporan terakhir yang kami dapat dari Direktorat Navigasi Penerbangan, Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah terdampak dan berada dalam area vulcano ash dari Gunung Agung. Untuk itu Ditjen Perhubungan Udara memutuskan untuk menutup Bandara Ngurah Rai dengan alasan keselamatan penerbangan," tutur dia.

BACA JUGA: Lion Air Group Batalkan Penerbangan dari dan ke Lombok

Dari penjelasan pihak Airnav Indonesia Cabang Denpasar bahwa ploting area jalur pemanduan lalu lintas pesawat udara telah tertutup oleh sebaran VA.

Dari hasil rapat koordinasi tersebut, Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memutuskan penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai mulai pukul 07.00 WITA hari ini, Senin 27 November 2017 sampai dengan 18 jam kedepan dengan evaluasi per 6 jam oleh airport community.

Informasi terkait penutupan Bandara Ngurah Rai tersebut telah disebarkan melalui NOTAM no A4242/17.

"Berdasar laporan terakhir yang kami dapat dari Direktorat Navigasi Penerbangan, Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah terdampak dan berada dalam area vulcano ash dari Gunung Agung. Untuk itu Ditjen Perhubungan Udara memutuskan untuk menutup Bandara Ngurah Rai dengan alasan keselamatan penerbangan," ujar Pramintohadi.

Sementara itu berdasarkan laporan dari Bandara Lombok Praya, tidak terdeteksi adanya abu vulkanik di seputar bandara.

"Untuk itu Bandara Internasional Lombok dinyatakan dibuka kembali dan beroperasi normal mulai hari ini, Senin 27 November 2017 pukul 06.00 WITA (22.00 UTC)," tandasnya.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Lombok Ditutup, AP I Siapkan Langkah Antisipasi


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler