Bandara Sepinggan Terbesar di Indonesia Timur

Sabtu, 22 Maret 2014 – 19:04 WIB

jpnn.com - BALIKPAPAN – PT Angkasa Pura I, mulai hari ini resmi mengoperasikan terminal baru Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan.

Operation Director AP I Yushan Sayuti menuturkan beroperasinya terminal baru Bandara Sepinggan ini merupakan komitmen AP I untuk semakin meningkatkan pelayanan.

BACA JUGA: Era Soeharto Berakhir, Pemerintah Tak Pernah Bangun Kilang Minyak

Terminal seluas 110.000 m2 dengan kapasitas 10 juta penumpang per tahun ini, dikerjakan selama 32 bulan sejak Agustus 2011 hingga Maret 2014, dengan total investasi sekitar Rp 2 triliun.

Dengan begitu, kata Yushan, saat ini Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan dipastikan menjadi bandara terbesar di kawasan timur Indonesia.

BACA JUGA: Politisi PDIP Nilai Kinerja Menteri ESDM Lamban

"Bandara ini mengusung konsep eco-airport dengan memanfaatkan secara maksimal penerangan sinar matahari, pengaturan air conditioner untuk mengurangi konsumsi energi, serta pemanfaatan air limbah yang dapat digunakan kembali," ujar Yushan Sayuti dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/3).

Selain itu, Bandara Internasional Sepinggan juga menjadi bandara pertama di Indonesia yang memiliki konsep boutique mall. Pengunjung juga diperbolehkan masuk ke dalam gedung terminal hingga area check-in.

BACA JUGA: Penerus SBY Diminta Lanjutkan Kebijakan Hemat Energi

"Yaitu perpaduan antara mal dan bandara. Ini akan menciptakan pengalaman yang unik di dalam bandara bagi para pengunjung, sekaligus sebagai upaya Angkasa Pura I dalam meningkatkan pendapatan non-aeronautika," bebernya.

Sebelumnya, Bandara Internasional Sepinggan telah mengalami over capacity. Dengan kapasitas hanya 1,7 juta penumpang per tahun. Bandara kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur ini telah melayani 7,1 juta penumpang di tahun 2013. Tumbuh 16 persen dibanding tahun 2012 yang berjumlah 6,4 juta penumpang.

Terminal Bandara Sepinggan baru ini dilengkapi dengan fasilitas yang lebih memadai dan modern. Terdapat 11 unit garbarata, 74 konter check-in, 8 unit conveyor, dan apron seluas 140.900 m2. Hal yang utama adalah pengaplikasian Airport Operation Data Base (AODB).

Bandara ini juga dilengkapi dengan HBS (hold baggage screening) level 4 dan memiliki gedung parkir empat lantai yang mampu menampung hingga 2.300 unit kendaraan. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesiapan Infrastruktur BBG Dikritisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler