jpnn.com - BRNO - MotoGP musim ini kembali menelurkan kejutan. Juara baru kembali hadir. Setelah Jack Miller (MarcVDS/Honda) di seri Belanda, Andrea Iannone (Ducati) di Austria, kemarin, di MotoGP Ceko, Cal Crutchlow berdiri paling tinggi di atas podium Brno.
Dalam balapan yang digeber di Sirkuit Auotomotodrom Brno, Minggu (21/8) malam, Crutchlow finis pertama. Usai melakoni balapan berstatus basah-kering yang sengit, ban depan rider Inggris Raya itu menyentuh garis finis duluan dibanding Valentino Rossi (Movistar Yamaha) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
BACA JUGA: Mabes TNI AD Raih Juara Umum Kejurnas Karate Piala Panglima TNI
MotoGP Ceko juga memunculkan banyak pembalap yang biasanya finis di luar 10 besar, kini menuai hasil positif. Nama seperti Loris Baz (Avintia Racing) dan Eugene Laverty (Pull & Bear Aspar Team) mendulang 13 dan 10 poin, setelah finis di urutan empat dan enam.
Kemana Jorge Lorenzo atau Dani Pedrosa? Pedrosa masih 'lumayan'. Rider kedua Repsol Honda itu menuntaskan balapan di posisi ke-12. Lorenzo parah. Dari 17 rider yang bisa finis, sang juara bertahan paling belakang. Lorenzo finis paling BUNCIT!
BACA JUGA: Penyerang Anyar Juventus Ini Bakal Cetak lebih Banyak Gol
Di Brno, Lorenzo start dari posisi kedua. Namun Lorenzo mengalami kesulitan sepanjang balapan. Hanya butuh beberapa lap saja di awal lomba, Lorenzo langsung tercecer di posisi belasan. Sebenarnya Rossi yang finis runner-up kemarin juga sempat terlempar ke posisi 13. Namun rider Italia itu memilih tak menyerah dan terus ngotot untuk bertahan dengan pilihan bannya.
Tidak demikian dengan Lorenzo. Karena frustrasi, rider 30 tahun tersebut memutuskan untuk mengganti motor di saat trek mulai mengering. Padahal, instruksi dari timnya jelas: bertahan dengan motor pertama! Tapi Lorenzo bandel.
BACA JUGA: Lukaku Bakal Bertahan di Everton
Sampai di garasi, dia sempat terlihat berargumen dengan mekaniknya sebelum memutuskan untuk kembali membalap. Pada poin itu, Lorenzo sudah kehilangan banyak waktu. Kembali ke trek rider Majorca itu belum juga mendapatkan feeling yang pas dengan motornya. Sampai beberapa lap berikutnya Lorenzo kembali lagi ke garasi. Sepertinya dia sudah menyerah. Ini seperti yang terjadi di Assen. Namun setelah beberapa mekanik membujuknya Lorenzo akhirnya mau kembali membalap dengan motornya yang pertama.
Kehilangan banyak waktu posisi Lorenzo bahkan sudah di overlap oleh rider-rider terdepan. Hingga pada akhir lomba rider berjuluk X-Fuera itu finis di posisi 17 alias paling buncit.
Hasil buruk membuatnya terusir dari posisi runner up klasemen pembalap dan digeser rekan setimnya sendiri Valentino Rossi. Bagi Rossi finis runner up dan sukses menggeser posisi Lorenzo di klasemen adalah hasil penting untuk tetap menjaga optimisme sampai akhir musim.
''Untuk mengejar Marc tentu sulir. Terlalu banyak kesalahan (di balapan-balapan sebelumnya). Selisihnya sudah sangat jauh (53 poin). Tapi dengan Jorge, penting untuk memperebutkan posisi kedua. Saya senang,'' aku Rossi dilansir Motorsport.
Kini Rossi berada di posisi kedua klasemen pembalap. Dengan 20 poin dari GP Brno sementara Lorenzo nol poin, keduanya kini berselisih enam poin. Dengan tujuh balapan tersisa, kini persaingan seru nyaris menyisakan perebutan posisi kedua. (cak/adk/jpnn)
10 Besar Klasemen Sementara MotoGP 2016
1. Marc MARQUEZ (Honda) 197
2. Valentino ROSSI (Yamaha) 144
3. Jorge LORENZO (Yamaha) 138
4. Dani PEDROSA (Honda) 109
5. Maverick VINALES (Suzuki) 100
6. Andrea IANNONE (Ducati0 96
7. Pol ESPARGARO (Yamaha) 81
8. Andrea DOVIZIOSO (Ducati) 79
9. Hector BARBERA (Ducati) 76
10. Cal CRUTCHLOW (Honda) 66
BACA ARTIKEL LAINNYA... Striker Argentina Ini Gembira dengan Debutnya di Juventus
Redaktur : Tim Redaksi