jpnn.com, JAKARTA - Tiga klub Liga 1 2017 yang mengajukan banding karena tak mendapat lisensi klub pro resmi ditolak PSSI.
Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menyebut, penolakan tersebut berdasarkan hasil rapat komite banding lisensi.
BACA JUGA: Ketum PSSI: Terlalu Banyak Permainan di Liga 2
Tiga klub yang ditolak itu adalah Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, dan PSM Makassar.
"Proses banding sudah dijalankan dan sidang banding juga sudah diputuskan. Keputusannya adalah menolak upaya banding," kata Joko saat ditemui usai rapat Exco PSSI, di Makostrad TNI, Gambir, Jakarta, Selasa (31/10).
BACA JUGA: Tim Terdegradasi dan Juara Bakal Ditentukan dengan Cara Ini
Setelah proses tersebut selesai dilaksanakan, tugas PSSI selanjutnya menurut pria asal Ngawi itu adalah melaporkan hasilnya ke AFC.
"Jadi semua yang sudah diajukan dan ini akan kita report ke AFC karena mekanisme lisensi ini PSSI tidak sendirian. Kami menggunakan tools dan sistem yang ada di AFC," tegas Joko.
BACA JUGA: Tak Dapat Lisensi Pro, Tiga Klub Ini Ajukan Banding
Dengan penolakan ini, maka dipastikan dua tim yang lolos lisensi klub 100 persen adalah Persib Bandung dan Arema FC. Sementara itu, tim yang lolos dengan syarat kekurangan harus dipenuhi adalah Persija Jakarta, Madura United, dan Bali United.
Lisensi klub sendiri ini penting bagi wakil Indonesia yang akan tampil di kompetisi antarklub Asia, baik Piala AFC ataupun Liga Champions AFC. Jika tak lolos lisensi, peluang mereka mewakili Indonesia di Asia, meski juara di kompetisi Liga 1 bisa gagal. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Tunggu Banding Klub Sebelum Keputusan Final 31 Oktober
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad