Bandingkan Covid-19 dengan Kelaparan, Arie Untung Panen Kritikan

Kamis, 19 Maret 2020 – 17:46 WIB
Arie Untung. Foto Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Presenter Arie Untung menuai kritikan lantaran membandingkan virus corona atau covid-19 dengan kelaparan.

Dalam tulisan yang diunggah di akun Twittter @ArieKuntung, suami Fenita Arie itu menyinggung soal penanganan virus corona dan kelaaparan.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Arie Untung Bicara Virus Mematikan, Mbah Mijan Kirim Doa

“Sekitar 8.000 anak meninggal perharinya, padahal vaksinnya ada di mana-mana, namanya makanan,” tulis Arie Untung.

Pria 44 tahun itu mengatakan bahwa kelaparan diabaikan lantaran tidak viral di kalangan masyarakat.

BACA JUGA: Arie Untung Sebut Virus Ini Lebih Mematikan dari Corona

“Soalnya virus ‘kelaparan’ enggak bikin orang kaya meninggal,” lanjut Arie Untung.

Namun, kicauan Arie Untung disayangkan sejumlah warganet. Mereka tidak setuju virus corona dibandingkan dengan kelaparran.

BACA JUGA: Arie Untung Sebut Masalah ini Lebih Bahaya dari Virus Corona

“Mas Ari, dengan hormat. Keduanya tentang kemanusiaan, bukan tentang viral atau tidaknya. Bukan tentang kaya atau miskinnya. Menurut saya tidak elok membandingkannya. Akan lebih baik jika sampeyan membagi data tentang kelaparan dan kematian itu tanpa memakai embel-embel viral, corona dan kaya," kata pemilik akun @picoez.

“Astaghfirullah, enggak boleh begitu mas Arie. Saya punya lima orang keluarga yang kerja sebagai tenaga medis di Jakarta dan Solo. Saya tahu kekhawatiran yang mereka rasakan tiap hari tiap detik. Bahkan mereka sudah minta doa kalau seandainya nanti meninggal akibat tertular virus ini. Mereka cuma berharap orang-orang yang punya pengaruh besar untuk lebih peduli dengan persebaran virus ini. Karena yang virus itu kalau menjangkiti manusia enggak pilih antara yang kaya dan miskin," timpal akun @sidiq_hm.

Sebelumnya, aktor Soleh Solihun juga ikut memberikan komentarnya di Instagram Arie Untung. "Alhamdulillah akhi orang kaya, jadi nggak akan meninggal karena kelaparan. Tetapi harus banyak berdoa, karena masih bisa kena corona," tulis Soleh Solihun.(mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler