Bandit Curanmor 28 TKP Tewas Ditembak Mati Polisi

Rabu, 26 Mei 2021 – 01:59 WIB
Pelaku curanmor inisial A di tembak mati pada ungkap kasus yang digelar di RS Bhayangkara, Rajabasa, Bandarlampung, Selasa (25/5). Foto M. Tegar Mujahid/Radarlampung.co.id

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Petugas Ditreskrimum Polda Lampung menembak mati seorang tersangka curanmor yang diduga telah beraksi di 28 lokasi kejadian. Pelaku yang tewas ditembak mati tersebut adalah berinisial A.

“Pelaku ini memang sudah sangat meresahkan. Karena ada 28 TKP dan juga termasuk laporan polisi. Rinciannya 14 di Lamsel, 12 Lamtim dan 2 di Kota Bandarlampung,” kata Wadirkrimum Polda Lampung AKBP Adrian Indra Nurinta, Selasa (25/5).

BACA JUGA: Antar Keluarga, Ibu Ini Malah Ikut Terbawa Kapal, Menangis Histeris, Geger Satu Kapal, Begini Ceritanya

TKP yang paling banyak yakni di Kecamatan Candipuro Lamsel. Disusul di Lamtim terbagi dibeberapa wilayah. Termasuk di Jabung. Dan juga 2 laporan ada di Polresta Bandarlampung.

Ia menambahkan, TKP penangkapan pelaku ini di kediamannya yang berada di Labuhan Maringgai, pada Selasa dinihari.

BACA JUGA: Mulyadi dan Hengki Duel Pakai Pedang, Keduanya Berdarah-darah

“Tentunya penangkapan ini merupakan hasil kerja keras semua anggota. Termasuk dibantu oleh Satreskrim Polres Lamsel dan Polres Lamtim,” kata dia.

Awalnya, polisi hendak menangkap buron lainnya berinisial Y. “Y ini hendak kami tangkap duluan di rumahnya. Tetapi ketika hendak digerebek dia (Y) tidak ada. Kami geledah dapat senpi dan amunisi dua butir,” ucapnya.

BACA JUGA: Yoan Putra Sudah Ditangkap Tim Intelijen, Kasusnya Lumayan Gede

Lantaran Y tidak ditemukan, polisi kemudian membidik A. Di rumah A dan polisi menemukan kunci letter T dengan dua anak kunci di saku sebelah kanan.

Ketika hendak ditangkap lanjut dia, A mencoba melawan petugas dan terpaksa ditindak tegas.

Selain itu polisi juga mengamankan senpi rakitan, dan sepeda motor tiga unit. Sebanyak dua unit di Lamsel dan satu unit di Polresta Bandarlampung.

“Ini masih terus kami kembangkan dan DPO pasti kami kejar. Doakan saja kami bisa mengejar dan bisa menuntaskan kasus ini,” katanya.

Ditanya dari pengembangan pihaknya apakah hasil dari curanmor para pelaku ini digunakan untuk membeli narkoba, Adrian -sapaan akrabnya- menuturkan terkait itu masih dilakukan pengembangan lebih lanjut.

Saat divisum, lanjutnya di saku A ditemukan sabu-sabu paket kecil dibungkus uang lembaran Rp2 ribu.

BACA JUGA: Booking Cewek Cantik Lewat Aplikasi MiChat, Tak Disangka, yang Datang Malah Waria Ganas

“Untuk itu belum bisa kami sampaikan. Rata-rata uangnya kemungkinan bisa untuk beli narkoba. Faktanya hanya satu paket kecil yang kami dapat,” pungkasnya. (ang/wdi/radarlampung)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler