Bandung Barat Banjir Parah, Bupati Aa Umbara Marah

Rabu, 01 Januari 2020 – 16:17 WIB
Banjir terjadi di Jalan Underpass Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (31/12). Foto: ANTARA/Dokumentasi Pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Video yang menayangkan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengamuk, viral di media sosial. Pasalnya, kawasan underpass Bandung Barat terendam air hingga tak bisa dilalui kendaraan.

Video berdurasi 30 detik itu jadi perbincangan hangat lantaran sang bupati terang-terangan menuding penyebab banjir adalah pihak KCI atau Kereta Commuter Indonesia.

BACA JUGA: Banjir di Bandung Barat, Bangunan Rumah Tenggelam

"Saya minta seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat untuk turun tangan membantu korban banjir yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat," kata Aa Umbara yang didampingi warga sekitar.

Dia melanjutkan, banjir di wilayah tersebut bukan karena kiriman air dari Katulampa tetapi karena proyek kereta cepat.

BACA JUGA: Arief Poyuono: Kang Mas Jokowi Saja tak Sanggup Tangani Banjir Jakarta

"Perlu diingat, banjir ini bukan kesalahan Pemda Bandung Barat tetapi oleh proyek kereta cepat,” tegas Aa Umbara dalam video yang beredar, Selasa (1/1)

Aa Umbara tegas mengecam dan meminta manajemen KCI dan pemerintah pusat untuk bertanggung jawab atas kejadian itu.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: FPI Tak Percaya Anies Baswedan, Lawan Dinasti Jokowi, Letusan Anak Krakatau

Selama ini banjir di Underpass Padalarang tidak pernah terjadi, tetapi setelah adanya proyek KA Cepat Jakarta-Bandung, banjir selalu terjadi di sana.

“Makanya saya minta pihak KCIC bertanggung jawab dan harus turun ke lapangan memastikan agar banjir tidak lagi terjadi. Lihat, kasihan masyarakat yang rumahnya ikut terendam dan warga yang tidak bisa melintas,” katanya.

Warga sekitar yang mendampingi Aa Umbara juga menumpahkan kemarahannya. Mereka meneriakkan kata-kata pedas kepada manajemen KCIC.

Banjir dengan ketinggian kurang lebih satu meter diduga muncul karena limpahan air dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang berada tepat di tepi underpass tersebut. Masyarakat gerah karena kejadian ini bukan kali ini saja, tetapi berulangkali.

Parahnya, banjir yang terjadi menjelang pergantian tahun jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya.

Air menutup semua kawasan underpass sehingga sehingga kendaraan menuju kantor Pemkab Bandung Barat atau sebaliknya lumpuh. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler