Selain akan mewujudkan pengobatan gratis, Bang Adji, sapaan Hendardji Soepandji, juga berjanji akan mengangkat seluruh guru honorer yang saat ini statusnya belum jelas. Hal itu disampaikan mantan Danpuspom itu saat mengunjungi SDN 19-20 Rawabadak. Bang Adji melihat seluruh fasilitas yang ada di dalam sekolah, seperti perpustakaan, toilet, musala dan ruangan kelas. Dia sangat prihatin melihat kondisi sekolah ini, lantaran tidak ada perpustakaan yang cukup memadai, dan tidak ada fasilitas olahraganya. Selain itu, ratio antara tenaga pengajar dan muridnya tidak seimbang. “Seharusnya ada standarisasi pendidikan bagi semua sekolah di DKI Jakarta. Rationya mesti 1 berbanding 25 atau paling ideal, 1 berbanding 20. Kalau yang sekarang ini rationya sangat tidak seimbang, 1 berbanding 52,”terangnya.
Jika dirinya terpilih, akan dibuat standarisasi. Namun, untuk mewujudkan itu, harus ada penambahan ruangan kelas. “Kalau terjadi penambahan ruangan kelas, maka otomatis ada pengangkatan guru honorer. Saya akan angkat semua guru honorer di DKI Jakarta,” janjinya.
Gagasan itu disambut gembira para guru SDN 19-20 ini. “Kami doakan semoga bapak terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta,” kata Kepala Sekolah 19-20, Nani Warmiyami.
Dalam kunjungan ke Rawabadak Utara, Bang Adji juga menyempatkan diri mengunjungi para pedagang di Pasar Maja. Suratman, salah satu pedagang di Pasar Maja berharap, jika Hendardji terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta, bisa memperbaiki kondisi pasar. “Kami berharap ada pasar yang memadai di sini, untuk mengganti pasar yang ada sekarang ini. Kalau disediakan tempat jualan yang baik, kami tidak lagi jualan di pinggir jalan seperti ini. Kami sadar, jualan di pinggir jalan menambah kemacetan,” ujarnya. (dai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akbar Gagal Nasihati Ical
Redaktur : Tim Redaksi