jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Taruna Merah Putih (DPP TMP) menggelar Kaderisasi Nasional TMP 2021 bertemakan "Membentuk Pemuda Pelopor Militan dan Bermanfaat Bagi Rakyat” yang digelar Kamis (16/12/2021).
Sejumlah tokoh hadir dalam acara yang berlangsung secara daring ini. Mereka antara lain Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidajat, Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi dan Keanggotaan Sukur Nababan.
BACA JUGA: Brando Susanto: Taruna Merah Putih Dukung Vaksinasi Anak 6-11 Tahun
Kemudian, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhannudin Muhtadi, Ketua Umum TMP Maruarar Sirait, Sekjen DPP TMP Restu Hapsari, para fungsionaris DPP TMP, Ketua, Sekretaris dan Bendahara DPD TMP dari 13 provinsi dan 179 peserta yang merupakan peserta utusan dari 13 DPD TMP dan 72 DPC TMP.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka agenda ini mengucapkan terima kasih kepada TMP yang terus melakukan konsolidasi organisasi.
BACA JUGA: Bergerak ke Jawa Tengah, Taruna Merah Putih Lakukan Ini, Keren
Selain itu, mendorong pergerakan anak muda serta memperkenalkan wawasan Bung Karno sebagai Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia.
"TMP dalam seluruh kiprah dan geraknya bagi PDI Perjuangan telah menjalankan fungsi-fungsi rekrutmen yang sangat baik," kata Hasto.
BACA JUGA: Peluang Prabowo di Pilpres 2024, Pangi Sebut Restu Jokowi Menentukan
Hasto menilai, Ara Sirait selaku Ketua Umum DPP TMP dan jajaran pengurus TMP terus melakukan proses konsolidasi di TMP untuk merekrut kader-kader muda untuk mendapatkaan pendidikan politik sebagaimana kaderisasi dilakukan ini.
Menurut Hasto, anak muda harus menjadi perhatian besar bagi TMP untuk mengggalang kekuatan bersama menggelorakan semangat nasionalisme, patriotisme, dan juga rasa cinta kepada Indonesia melalui melalui cara-cara yang berkebudayaan, menggelorakan semangat Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan," kata Hasto.
Hasto berpesan, bahwa TMP juga perlu memiliki dan membangun kesadaran ekologis. Sebab konteks politik tidak hanya sekadar merebut kekuasaan.
Lebih dari itu, politik harus memiliki spirit kebudyaan, ekonomi, berdikari dan penguasaan teknologi yang dipimpin oleh ide dengan cara-cara yang inovatif dan kreatif.
Menurut Hasto, kaderisasi yang dijalankan ini sangat penting karena jika dilihat dalam data, jumlah pemuda Indonesia berdasarkan data BPS mencapai 64,19 juta jiwa atau 24%. Hal ini tentunya memberikan peluang yang luas bagi TMP untuk bergerak dalam seluruh api perjuangan sebagaimana digagas oleh Bung Karno.
"Ketika saya melaporkan kepada Ibu Ketum, Ibu Megawati Soekarnoputri, terkait dengan rencana kaderisasi ini, beliau menitipkan pesan, tentu sesuai dengan kapasitas beliau yang ditugaskan sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional, agar TMP dapat mendorong pergerakan kaum muda berlomba-lomba menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar Hasto.
Sekjen DPP TMP Restu Hapsari, dalam sambutannya mengatakan, DPP TMP mengagendakan Kaderisasi Nasional TMP 2021 ini sebagai bagian dari proses konsolidasi keorganisasian TMP ke depan. Menuju Pemilu Serentak 2024 akan dibutuhkan kesolidan dan militansi semua kader untuk memenangkan PDI Perjuangan hattrick tiga kali berturut-turut.
"TMP ditugaskan oleh partai untuk menjaring anak-anak muda untuk menjadi motor penggerak dan mengonsolidasikan dirinya untuk bersama-sama memenangkan PDI Perjuangan di Pemilu 2024. Inilah peran dan kontribusi TMP dalam membesarkan partai ke depan," tegas Restu.
Restu menambahkan, sesuai dengan arahan Ketua Umum TMP Maruarar Sirait, Restu menegaskan TMP harus terus berkoordinasi dengan partai dalam setiap gerak langkahnya.
Kedua, TMP harus terus bergotong-royong membantu dan membesarkan partai, dan ketiga, TMP harus terus mensolidkan diri sebagai organisasi para kader muda pelopor.
Saat memberikan arahan dalam penutupan Kaderisasi Nasional TMP 2021, Ketua Umum TMP Maruarar Sirait mengharapkan para pengurus DPD dan DPC TMP dapat membentuk tim yang kuat, mendidik kader dengan benar dan bekerja dengan tulus.
“Kita melahirkan pemimpin bukan pengikut. Sejak tahun 2008, awal generasi TMP, banyak dilahirkan para kader yang menjadi pemimpin. Hal ini karena para kader yang terlibat menyadari akan pentingnya karakter menokohkan satu sama lain. Buah dari kesadaran inilah melahirkan banyak pemimpin dari TMP," ungkapnya.
Selain itu, Maruarar mengharapkan para ketua-ketua DPD dan DPC TMP menjadi figur-figur kuat di setiap daerahnya agar menjadi magnet bagi orang lain.
“Dalam konteks kaderisasi dan strategi rekrutmen harus menyentuh banyak segmen, di antaranya, para pengusaha, atlit, artis dan lain sebagainya yang memiliki kesamaan ideologis. Kita bergerak maju, membuka ruang bagi generasi muda untuk menjadi pemimpin," tegas Ara.
Politikus PDIP ini menambahkan, bahwa TMP akan terus berkoordinasi dengan partai, TMP terus bergotong royong membantu partai dan TMP harus terus mensolidkan diri untuk bersama-sama mengawal kemenangan partai.(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Friederich