Bang Haji Makin Mantap Nyapres

Jumat, 15 Februari 2013 – 10:25 WIB
PALEMBANG--Penyanyi dangdut Rhoma Irama kian mantap maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang. Apalagi, dukungan para ulama terhadap dirinya kian "deras". 

"Majunya saya sebagai capres untuk pilpres mendatang dikarenakan desakan para ulama yang meminta saya untuk menjadi presiden. Sebelumnya pada 2004 serta 2009 memang saya juga telah diajak untuk maju," ungkap Bang Haji saat mengunjungi Graha Pena, kantor Sumatera Ekspres (Grup JPNN), Kamis (14/2).

Menurut Rhoma, dirinya tak bisa menolak lagi permintaan para ulama. Di samping, rasa keterpanggilan untuk memperbaiki segala hal yang masih menjadi kekurangan negara ini. "Saya menyatakan siap untuk maju jika nanti akan ada parpol yang mengusung.

Disinggung mengenai peluang kemenangannya pada pilpres nanti, Rhoma mengatakan, dia tetap berpegang teguh kepada firman Allah SWT. "Jadi presiden atau tidak itu takdir Allah Swt dan apa pun yang terjadi nanti, saya bisa menerima," ungkapnya tegas.

Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Qodrattullah Langkan Banyuasin, Buya HM Husni Thamrin Madani yang juga hadir di Graha Pena mengatakan, Rhoma Irama merupakan sosok yang dirindukan untuk menjadi presiden mendatang. "Untuk itu kami akan mendukung dan menyukseskan kemajuan beliau. "Tampak ulama Ust Habib Mahdi dan perwakilan para habib lainnya.

Sebelumnya, Rhoma mengisi tausyiah di BKB. Di sana, warga Metropolis dari pelbagai sudut kota, berkumpul. Tausyiah yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bekerja sama dengan Yayasan Bunda Eva tersebut mendapat sambutan luar biasa. "Assalamualaikum, warga Palembang," kata Rhoma menyapa dan mengawali tausyiah-nya.

Ucapan salam itu langsung dibalas oleh warga dengan keras dan semangat. Suasana  semakin  semarak tatkala Rhoma menyanyikan lagu berjudul Ani. "Sunguh aku cinta pada mu," katanya dengan suara merdu. Para peserta yang hadir langsung berteriak dan berkata, "Wah, Rhoma Irma beda nian dengan sereng aku jingok di TV," celetuk seorang ibu-ibu. 
 
Dalam tausyiahnya,  Rhoma menyerukan  pada seluruh masyarakat muslim Metropolis untuk meneladai sifat para nabi dan rasul. Saat ini, sulit untuk meniru sifat dan mengimplementasi sifat rasul, apalagi di zaman yang serbacanggih sekarang. "Saat ini, nilai-nilai teladan dari nabi dan para rasul sudah pudar," katanya.

Rhoma mencontohkan, banyak yang salah menafsirkan, bahkan mengartikan kata poligami sebagi suatu kejahatan. Padahal, sebenarnya poligami itu hakikatnya untuk membantu para kaum hawa yang tertindas. "Dulu (zamat jahiliyah, red) wanita itu tidak berharga. Nah, tidak lain yang mengangkat derajat wanita para nabi," katanya seraya mengatakan Nabi Yusuf saja seribu orang istrinya.  

Sementara itu, Eddy Santana Putra, wali kota  Palembang  mengatakan, keinginan besar dari dirinya untuk mewujudkan Kota Palembang yang religius dan beradab membuat dirinya mendatangkan sosok ulama yang patut diteladani. "Mereka (ulama, red) akan menjadi sosok yang diteladani oleh masyarakat, jadi tak salah menghadirkannya," ucapnya. (rip/yun/ce2)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicurigai Persiapan Pelengseran Anas

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler