jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyempatkan diri membuat sebuah video demi mengomentari deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Melalui video yang diunggah ke Twitter, Jumat (21/8), Ruhut juga membandingkan deklarasi KAMI dengan kemunculan Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA).
BACA JUGA: Ogah Tanggapi KAMI, Hasto PDIP Anggap Gatot Nurmantyo Cs Selevel DPC
KITA dideklarasikan di Gedung Joeang, Jakarta Pusat, Rabu (19/8) atau sehari setelah deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi.
Salah seorang deklarator KITA adalah mantan Direktur Relawan TKN Jokowi - Amien KH Maman Imanulhaq.
BACA JUGA: Ruhut Sitompul: Terima Kasih, Ustaz Gondrong
"Rakyat Indonesia sangat cerdas, mereka tahu mana yang terus kerja kerja kerja untuk Rakyat Negara Indonesia tercinta. Eh yang di sono ngumpul-ngumpul nyinyir ngebacot asbun pula. Memang demokrasi bisa suka-suka tapi terukur dong MERDEKA," tulis Ruhut dalam unggahannya.
Mantan anggota Komisi III DPR itu dalam unggahannya sengaja membandingkan deklarasi KAMI oleh Din Syamsuddin Cs dengan KITA.
BACA JUGA: Banyak yang Menyarankan Supaya Ceraikan Jerinx SID, Nora Alexandra Merespons Begini
"Sekarang ada yang namanya KITA, yang mana mereka-mereka ini kawan-kawan saya, pejuang, tim sukses Pak Joko Widodo periode kedua," ucap Ruhut yang dalam video itu terlihat berkemeja hitam.
Anggota Tim Bravo V itu juga mengaku paham bagaimana perasaan tokoh-tokoh KAMI dan kenapa melahirkan kelompok yang diklaim sebagai gerakan moral tersebut.
"Saya mengerti, karena kita ini tahu orang yang deklarasi di KAMI itu bukan orang yang tidak pernah diberi kesempatan. Mereka pernah diberi kesempatan, tetapi apa yang mereka lakukan," katanya mempertanyakan.
Masih dalam video tersebut, Ruhut mengingatkan deklarator KAMI belajar beintrospeksi sebelum menunjuk hidung orang lain.
Mantan juru bicara Partai Demokrat itu juga mengajak kawan-kawannya yang berada di barisan KITA untuk tidak terpancing dengan kehadiran KAMI.
"Saya memohon, saya sebagai kader PDI Perjuangan, melihat mereka, kita harus tetap tenang. Karena seperti yang dikatakan Din, jangan kami digembosi, siapa yang mau gembosi? Nyatanya belum apa-apa sudah gembos kok," tandas Ruhut.(fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam