jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, akan melakukan pipanisasi agar warga Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara mendapatkan akses air bersih. Pasalnya, saat ini kualitas air di daerah tersebut tak layak atau asin akibat resapan air laut.
"Ini perlu penyikapan yang sangat serius, jadi kami menargetkan pipanisasi ke daerah - daerah seperti di Tanah Merah ini kita pastikan mereka dapat subsidi juga sampai 80 persen," kata Sandiaga, usai kampanye di Tanah Merah, Jumat (24/3) sore.
BACA JUGA: Giliran Bang Sandi Sowan ke Adik Tiri Pak Harto
Sandiaga mengatakan, dirinya akan melakukan pendekatan menyeluruh untuk menangani persoalan air bersih di warga.
"Karena ada ketidakadilan di sini. karena semakin rendah penghasilan kita, semakin kita tinggal di tempat yang kumuh dan padat seperti ini semakin tinggi biaya air bersih untuk warga," ungkapnya.
BACA JUGA: Anies Tak Mau DKI Punya Gubernur Pemancing Perpecahan
Sandiaga mengakui, jika sebagian warga Tanah Merah masih bermasalah dengan legalitas tanah. Namun, kata dia, bukan berarti warga tidak berhak mendapatkan akses air bersih seperti warga lainnya.
"Menurut saya harus ada kesetaraan bahwa kebijakan itu juga harus menjangkau buat mereka," tegasnya.
BACA JUGA: Anies: Nasib Tidak Bisa Berubah Hanya dengan KJP
Masalah tanah tersebut, lanjut Sandiaga, harus segera diselesaikan berikut persoalan air yang menjadi basic need warga.
"Jadi kita pastikan harus ada keberpihakan kepada mereka dan Tanah Merah ini menitipkan pesan bahwa mereka menginginkan perubahan karena selama ini mereka merasa tidak diperhatikan," kata dia.
Warga Tanah Merah, tambah Sandiaga, juga memiliki kontrak politik dengan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Joko Widodo tahun 2012 lalu dan belum ditunaikan hingga saat ini.
"Kita nanti harus memastikan bahwa janji pak Jokowi itu bisa kita tunaikan, Insya Allah akan kita selesaikan," pungkasnya. (prs/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi-Lagi Dituduh Menjiplak Anies, Ahok Pun Sewot
Redaktur & Reporter : Adil