Bang Sandi Berencana Sowan ke Para Mantan Panglima TNI

Selasa, 28 Februari 2017 – 23:57 WIB
Sandiaga Uno. Foto: Ist

jpnn.com - jpnn.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku akan menemui sejumlah mantan panglima TNI.

Hal itu disampaikannya usai bertandang ke kediaman Panglima TNI periode 2013-2015 Jenderal (Purn) Moeldoko di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/2).

BACA JUGA: Relawan Khawatir SBY Bikin Pemilih Anies-Sandi Lari

Sandi belum menyebutkan siapa-siapa saja mantan Panglima TNI yang akan ditemuinya. Namun, ia menyebut tujuannya ingin menemui para mantan Panglima TNI adalah untuk meminta pendapat mereka mengenai kondisi keamanan Jakarta saat ini.

"Sebenarnya masih ada satu mantan Panglima TNI dan ada beberapa lagi yang dalam beberapa minggu ke depan akan saya temui. Saya akan minta wejangan dari mereka," kata Sandi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Untungkan Ahok, Kubu Anies Minta Bantuan Sosial Disetop

Sandi mengaku tujuannya menemui para mantan panglima bukan untuk meminta dukungan. Sebab, kata dia, para mantan panglima juga tidak akan menyatakan dukungannya pada calon tertentu.

"Mereka sebagai negarawan, mereka tidak memberikan dukungan orang per orang. Tapi lebih ke arah memberikan motivasi semangat dan masukan. Sebagai negarawan mereka harus menghadirkan situasi yang kondusif dan tidak berpihak," ujar Sandi.

BACA JUGA: Ormas Berseragam Loreng Ini Bulat Dukung Anies-Sandi

Sandi berujar Moeldoko sempat menyebut bahwa secara geopolitik, saat ini banyak negara yang punya kepentingan besar di Indonesia. Negara-negara tersebut mulai dari Amerika Serikat, China, dan Australia.

Menurut Sandi, Moeldoko sempat menyebut salah satu cara untuk menjaga agar keamanan Indonesia tetap kondusif adalah dengan menjaga agar Jakarta tetap aman. Sebab, Jakarta disebut menjadi barometer bagi kondisi Indonesia secara keseluruhan dalam berbagai bidang, meliputi politik, keamanan, dan ekonomi.

"Jakarta harus dijaga betul-betul dengan hati-hati. Jangan sampai ada percikan horizontal dan bisa mengakibatkan situasinya berkembang menjadi situasi nasional," kata Sandi. (prs/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Nyatakan Ahok Wajib Cuti, Mendagri Bilang...


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler